Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus penyanyi Thomas Djorghi mengaku kehilangan atas meninggalnya salah satu personil Trio Libels Yanni Djunaedi. Sebab, dia mengaku banyak mendapatkan ilmu dari Yanni saat dia diproduseri musik olehnya.

Tidak hanya itu, Thomas juga merasa kaget dengan kepergian rekannya yang meninggal secara mendadak. Padahal, beberapa jam sebelum Yanni meninggal, dia sempat membaca postingan yang ditulis Yanni lewat media sosialnya.

Sambil menunjukkan akun media sosial path milik Thomas, dia membacakan sedikit isi tulisan dari Yanni. Hal itu ungkapkan Thomas, usai melayat jenazah Yanni, di rumah duka, Jalan H. Muhi XII, No 50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015) malam.

"Lebih ke kata-kata bijak sih postingannya. Dia tulis begini, 'saya pikir yang paling berharga itu uang dan kekuasan atau emas permata, ternyata bukan juga. Yang paling penting dan paling mahal itu kesehatan dan nama baik'. itu sih kata-kata yang dia tulis," jelasnya.

Thomas baru menyadari, jika kata-kata bijak yang ditulisnya itu merupakan pesan terakhir yang dia ucapkan lewat akun media sosial miliknya. pelantun 'Sembako Cinta' itu pun tidak mengira jika mantan produser musiknya pergi secepat itu.

"Setelah meninggal aku baru tahu ternyata ini menjurus (kematian). Isinya lebih ke nasehat dan ke semuanya. kata-katanya juga bagus. Jarang ya Yanni posting begini. Dia posting 4 jam sebelum meninggal," katanya.

Thomas pun tidak lupa untuk berdoa untuk Yanni agar tenang di alam akhirat dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Doa untuk istrinya dan anak-anaknya yaitu harus tabah. Memang kehilangan sangat sakit dan sedih. Memang susah ngilanginnya. Boleh sedih asal wajar dan tidak berlarut-larut. Sedangkan doa untuk Yanni, semoga diberi terang jalan ke surga, dapat kedamaian dan ketenangan abadi di rumah Tuhan " harapnya.