TRIBUNNEWS.COM - Puluhan ribu remaja menumpuk di tiga pintu masuk Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/3) siang. Sejak jauh-jauh hari, mereka yang sebagian besar remaja putri bersiap diri untuk menatap langsung penampilan lima cowok idola. One Direction tampil di Jakarta.

Ketidakhadiran Zayn Malik (22), yang kembali ke Inggris lantaran stres diputus tunangannya akibat selingkuh, tidak menyurutkan semangat penggemar boyband asal Inggris ini.

Karena idola ada di hadapan, kerinduan harus dilunasi. Niall James Horan (21), Louis Tomlinson (23), Liam Payne (21), dan Harry Styles (21) menggoyang Gelora Bung Karno (GBK) dengan lagu-lagu mudah didengar berikut gerakan dan tarian. Ketiga hal ini ditambah primanya tampang membuat kelimanya masuk kategori boyband.

Lagu pilihan dari empat album One Direction (1D), yaitu Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), dan Four (2014), dinyanyikan.

Di antara yang populer adalah "What Makes You Beautiful", "Live While We're Young", "Story of My Life", dan "Steal My Girl". Semua ikut bernyanyi dan menghangatkan GBK yang dingin karena sebelumnya diguyur hujan.

Dalam guyuran hujan itu, upaya melunasi rindu para remaja kepada idolanya diperjuangkan. "Kami ingin memberikan ini (kado) buat 1D," kata Fisichola (14). Sejak siang, ia dan dua temannya, Thalia dan Nahda, naik bus dari sekolah mereka di SMP Negeri 95 Jakarta Utara.

Thalia yang basah jilbabnya membawa kotak dibungkus kertas kado bermotif batik dengan pita di atasnya. Kado itu berisi setumpuk surat.

"Ini titipan teman-teman. Isinya macam- macam, ada perasaan cinta, ada yang ingin jadi adik, bahkan selingkuhan, ha-ha-ha," tuturnya.

Di jalan, ketiga remaja itu bertemu Mayang (15) dan Robiyah (14) dari sekolah lain. "Sesama Directioners pasti langsung akrab," kata Robiyah. Directioners adalah sebutan bagi penggemar 1D. Jakarta merupakan satu dari lima kota di Asia yang dikunjungi 1D dalam tur bertajuk "On The Road Again". Kota lain adalah Singapura, Hongkong, Bangkok, dan Manila.

Untuk bisa membeli tiket konser 1D, Fisichola dan Thalia menabung satu tahun. Ketika uang sudah terkumpul Rp 1 juta, orangtua mereka melarang karena alasan keamanan. Padahal, demi tiket 1D, Fisichola rela hanya jajan permen karet dan berbekal air minum dari rumah.

Meskipun kelima remaja putri itu tidak memegang tiket, harapan bisa menatap langsung idola tetap digenggam. Mereka dan ribuan remaja lain berusaha keras mencegat rombongan 1D ketika masuk stadion.

Panitia merahasiakan tempat menginap 1D. Menurut Helmi Sugara dari bagian humas konser 1D, kerahasiaan itu demi keamanan. Menurut manajemen 1D, banyak penggemar yang nekat menyatroni tempat anggota 1D menginap. Menurut kabar, 1D sudah di Jakarta sejak tiga hari sebelum konser. Beberapa foto yang beredar di media sosial mengonfirmasi keberadaan mereka di Jakarta lebih awal.

Lusiana Indriasari dan Herlambang Jaluardi