Glenn Fredly Hadiri Peresmian Jalan Munir di Den Haag
Glenn Fredly (39) mengaku bangga dengan diabadikannya nama pejuang HAM Indonesia sebagai nama jalan di Den Haag.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis musik dan produser film Glenn Fredly (39) mengaku bangga dengan diabadikannya nama pejuang hak asasi manusia (HAM) dari Indonesia, Munir Said Thalib Al-Khatiri, sebagai nama jalan khusus pengendara sepeda di kota Den Haag, Belanda.
Munir meninggal dunia dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam pada 7 September 2004 lalu.
"Munir diberikan kehormatan luar biasa, diabadikan dengan nama jalan. Munir ini jadi pijakan penting kalau bicara tentang kemajuan HAM Indonesia," kata Glenn dalam jumpa pers di kantor KontraS, Jalan Borobudur No. 14, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
Pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini menilai, keputusan pemerintah kota Den Haag memilih nama Munir sebagai nama jalan khusus bagi pengendara sepeda merupakan sebuah bentuk pengakuan dunia internasional terhadap HAM di Indonesia.
Glenn yang sejak kuliah mengaku sudah mengenal Munir, mengaku kerap menghadiri kegiatan-kegiatan yang membahas Munir dan HAM.
"Saya sudah beberapa kali di Malang, dan ini momen penting, peresmian jalan. Jadi Saya harus hadir. Saya mewakili beberapa teman musisi yang men-support Munir," kata Glenn.
"Saya di sini sebagai bentuk support saya terhadap HAM. Ini dukungan moril saya buat Mbak Suci (istri Munir, Suciwati) bersama teman-teman pegiat HAM Indonesia,"