Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Project Pop Masih Ingin Berenam

Meski sudah 19 tahun berkarier di industri musik, grup vokal Project Pop sepakat tak akan mengubah komposisi formasi personilnya dengan kaderisasi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Project Pop Masih Ingin Berenam
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Personel Project Pop berpose pada peluncuran aplikasi permainan terbaru dari Nokia Indonesia bersama Own Games berjudul Power Pop, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013). Aplikasi permainan ini menggunakan karakter personel Project Pop dalam berperang melawan bajak laut, dapat diunduh secara gratis di Nokia Store oleh pengguna Nokia Asha. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Meski sudah 19 tahun berkarier di industri musik, grup vokal Project Pop sepakat tak akan mengubah komposisi formasi personilnya dengan kaderisasi.

 Udjo (Djoni Permato), Yosi (Hermann Josis Mokalu), Tika (Kartika Rachel Panggabean), Gugum (Gumilar Nurochman), Oon (Mochamad Fachroni), dan Odie (Wahyu Rudi Astadi), sepakat masih ingin bersama.

"Project Oop belum pernah ada kaderisasi selama 19 tahun berkarya. Kami masih ingin berenam saja," ucap Udjo dalam wawancara di Brewerkz Restaurant, Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Project Pop yang populer dengan lagu "Dangdut is The Music of My Country" itu tidak hanya bergelut di dunia tarik suara. Mereka berenam sempat bermain untuk film aksi komedi Laskar Pemimpi (2010) yang disutradarai oleh Monty Tiwa.

Udjo menuturkan, meskipun eksistensi Project Pop di industri hiburan naik turun, ia dan rekannya memiliki komitmen untuk tetap padu meski secara individu dibebaskan untuk bersolo karier.

"Kalau nanti yang kinclong (karirnya) misalkan Oon dan Gugum, itu ya tetap Project Pop," ucap Udjo.

Menurut Udjo, sebagai sahabat dan rekan segrup, yang terpenting adalah saling percaya dan menghormati. Karena kata dia, hal itulah yang dapat memertahankan keutuhan sebuah grup. "Kami saling melengkapi, jadi (nama) Project Pop-nya juga dibawa," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas