TRIBUNNEWS.COM - Banyaknya warga yang datang untuk mendoakan kepergian Olga Syahputra membuat kepolisian menjaga ketat sekitar rumah. Bahkan, sepanjang jalan kediaman Olga ditutup sepanjang 150 meter .

Menurut Kapolsek Duren Sawit, Kompol Johannes Kindangen S.IK M.SI, penutupan jalan ini sengaja dilakukan agar yang berdoa bisa dengan nyaman berada di lokasi. Selain itu, warga yang hadir pun tak sembarang, semua sesuai dengan undangan yang sudah diberikan panitia penyelenggara 40 hari meninggalnya Olga Syhaputra.

"Kami tutup untuk mengantispasi warga-warga sekitar, orang dari luar masuk, ada pencegahan biar semuanya terarah," terangnya saat ditemui tabloidnova.com di kediaman orangtua Olga, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/5).

Sesuai amanah, tak sembarang orang yang bisa masuk. Diantaranya hanya keluarga dan tamu yang mendapat undangan khusus. "Pihak keluarga, pihak yang di undangan ada tanda khusus undangan. Kurang lebih ada 2000 undangan, keluarga kerabat dan fans. Doa bersama ini dilakukan dari siang sampai malam," bebernya.

Meski sebagian warga pulang lantaran kecewa tak dapat kupon, namun 40 harian Olga akan terus didatangi banyak orang. (Icha)