Desy Ratnasari Merasa Jadi Anak Yatim Usai Didi Petet Tiada
Sejak bermain di sinetron 'Buku Harian', Desy menuturkan semakin dekat dengan Didi.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus anggota DPR RI, Desy Ratnasari merasa sangat kehilangan atas kepergian aktor senior Didi Petet. Desy mengungkapkan, walaupun s sudah lama tidak bertemu dengan Didi, tapi dia masih terkenang hingga saat ini.
Apalagi, pada saat tahun 1994 dirinya pernah bermain sinetron bersama yang berjudul 'Buku Harian'. Hingga saat itu, Desy mengaku begitu dekat dengan aktot berusia 58 tahun itu.
"Dia sosok yang selalu menempatkan dirinya sebagai ayah yang baik dari junior-juniornya," ucap Desy, ketika ditemui usai menghadiri proses pemakaman Didi Petet, di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (15/5/2015).
"Papi Didi mau mendidik tanpa takut tergantikan oleh yang baru. Saya terlibat di film Si Kabayan, dan yang terlama adalah Buku Harian," sambungnya.
Sejak bermain di sinetron 'Buku Harian', Desy menuturkan semakin dekat dengan Didi. Bahkan, karena sudah tidak punya orangtua, Desy pun memanggil Didi dengan sebutan 'Papi Didi'.
"Boleh dibilang kami menjadi anak yatim piatu karena sudah tidak ada ibunya. Dia berdedikasi tinggi di dunia akting. Pakarnya teater, dan mampu membawa teater akhirnya bisa tersentuh di media televisi. Ternyata beliau bisa mentransformasikan hal itu," ungkapnya.