Bosan Jadi Penyanyi, Momo Pilih Banting Setir Ikuti Miyabi Main Film Biru
Jepang bisa disejajarkan dengan Amerika Serikat dalam urusan produksi ‘film biru’.
Editor: Sugiyarto
Pada Juli 2013, dia tersandung skandal masalah mengenai minuman keras. Kala itu, sebuah media di Jepang menangkap basah Momo sedang pulang dalam keadaan mabuk bersama seorang pria.
Di Jepang, pria dan wanita yang pulang bersama pada pagi hari dan dalam kondisi mabuk diasumsikan sebagai pasangan.
Manajemen SKE48 melarang anggotanya untuk berpacaran selama masih bergabung dalam idol grup tersebut.
Karena itulah, skandal tersebut sempat heboh dan menjadi bahan perbincangan para otaku.
Otaku adalah sebutan bagi para fans fanatik dari kebudayaan pop modern Jepang. Selain itu, hal tersebut menjadi perbincangan karena saat itu usia Momo belum menginjak 20 tahun.
Di Jepang, usia legal untuk mengkonsumsi minuman keras adalah 20 tahun. Pada Februari 2014, momo mengumumkan pengunduran dirinya dari SKE48 dan akhirnya benar-benar keluar dari SKE48 pada 9 April 2014.
Namun dirinya tetap menjalani beberapa acara bersama SKE48 sebagai bagian dari kontraknya bersama SKE48 hingga 29 April 2014.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Momo mengatakan ingin mencoba sesuatu yang berbeda di usianya yang ke 20.
Meskipun dia senang bekerja sebagai idol, namun dia mengatakan ingin mencoba hal baru.
Namun siapa sangka ternyata yang dimaksudkan olehnya adalah dengan menjadi artis ‘film biru’. (Surya)