Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Salma Hayek Ungkap Ada Diskriminasi Gender di Hollywood

Salma Hayek (48) pada Cannes Film Festival mengungkapkan perbedaan jender masih terlihat jelas di lingkungan kerjanya, Hollywood.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Salma Hayek Ungkap Ada Diskriminasi Gender di Hollywood
AP
Salma Hayek berpose dengan latar belakang patung karya Khalil Gibran. Hayek mengkoproduseri sendiri film Sang Nabi yang didasari pada buku Sang Nabi karya Gibran. 

TRIBUNNEWS.COM, HOLLYWOOD – Faktanya masih banyak perbedaan jender atau seksis dalam ranah dunia kerja. Bukan hanya pada profesi keseharian dalam kehidupan, para aktris yang bekerja di gemerlapnya industri perfilman Hollywood, juga merasakan betul terjadinya diskriminasi jender pada profesi mereka.

Salma Hayek (48) pada Cannes Film Festival mengungkapkan perbedaan jender masih terlihat jelas di lingkungan kerjanya, Hollywood.

"Sudah sejak lama, mereka berpikir bahwa kami wanita hanya terlihat menarik pada genre film komedi romantis," ujar aktris yang telah berperan di lebih 40 film tersebut. "Mereka tak melihat sosok wanita sebagai kekuatan, yang mana hal tersebut adalah merupakan kebodohan yang luar biasa," ujarnya.

Bersama Hayek, aktris Parker Posey, Aishwarya Rai Bachan, dan produser wanita Christine Cachon serta Elizabeth Karlsen, juga berbicara di atas panel yang diselenggarakan oleh PBB dalam rangka kampanye HeForShe, yakni sebuah kampanye tentang penyetaraan jender.

Beberapa minggu terakhir, aktris Hollywood lain juga angkat suara mengenai bias jender yang sempat terjadi di industri film terbesar dunia ini. Isu yang paling diperhatikan adalah perbedaan pendapat hingga mencakup honor yang besarannya jauh antara aktris dan aktor di Hollywood.

Rencananya, investigasi formal akan dilakukan untuk menyelidiki diskriminasi jender yang terjadi di industri film dan televisi Hollywood saat ini. "Satu-satunya film dimana wanita mendapatkan honor lebih banyak dari pria adalah ketika mereka bekerja pada industri film yang mengarah pada pornografi," ujar Hayek serius.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas