TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisna Mukti dilaporkan Devi Nurmayanti sang istri ke Polda Metro Jaya karena dianggap tak bertanggung jawab dan tak menafkahi keluarga.

Dianggap tak menafkahi, Krisna Mukti angkat bicara, menurutnya semua ada alasannya. Anggota DPR itu menjelaskan selama ini pewarta hanya mendengar banyak dari sisi Devi.

"Saya juga manusia, laki-laki yang punya hati. Wanita juga menyakiti laki-laki, Devi itu dalam beberapa kali SMS dan BBM menyakitkan hati saya," ujar Krisna Mukti saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2015) dini hari.

Krisna mengaku sebagai suami dirinya sudah mengarahkan sang istri ke jalan yang baik. Tapi karena tak menuruti akhirnya dirinya ingin memberi pelajaran kepadanya.

"Saya agak ngambek mau kasih pelajaran ke dia, supaya sadar dan kembali ke fitrahnya sebagai istri. Walau pas nikah enggak pakai cinta, tapi saya mencoba belajar mencintai dia," tutur Krisna.

Krisna menjelaskan lantaran hal tersebut dirinya harus mengambil sikap, sehingga tak bisa memberika ini itu kepada Devi. Meski demikian dirinya tetap menafkahi tiap bulan dengan memberikan tunjangan.

"Iya gara-gara kasus itu, saya cuma kasih tunjangan ke anak meski bukan anak saya. Tapi saya stop ke Devi karena belum sadar-sadar," ujarnya.

Sekali waktu saat dirinya tak ada di rumah dinas, ibunda Devi datang untuk meminta dibelikan susu. Saat itu dirinya sedang berada di luar kota.

"Ya karena saya enggak ada, saya suruh asisten saya buat urus hal tersebut. Bahkan saya sempat juga meminta sang anak tinggal sama saya, saya besarkan. Dan orangtuanya sudah setuju, banyak sebenarnya fakta yang enggak saya ungkap takut dibilang riya. Tapi kalau udah kaya gini ya saya mau enggak mau bilang," tuturnya.(Wahyu Tri Laksono)