Mengenal Sosok Bung Hatta, Tim Gerakkan Partisipasi Kampus
Saat ini cukup banyak yang merespon dengan mengundang dari sejumlah kampus maupun sekolah yang ingin tahu lebih banyak mengenai sosok Bung Hatta.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menggelar casting di berbagai kota besar, mulai Padang, Jakarta, Bandung, Balikpapan dan Yogyakarta melalui aktivitas media sosial @HattaTheMovie, tim film Bung Hatta kini menggerakkan partisipasi kampus untuk mengenal sosok Hatta.
"Kami membuka diri bagi kampus untuk mengundang kami, kami tim film Bung Hatta untuk berbicara banyak hal, dari proses produksi, riset, pemutaran teaser, soundtrack, hingga perkembangan terbaru dari pembuatan Bung Hatta," kata Eksekutif Produser film Bung Hatta, Fathya Feurazia di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Saat ini cukup banyak yang merespon dengan mengundang dari sejumlah kampus maupun sekolah yang ingin tahu lebih banyak dan detail mengenai sosok Bung Hatta.
"Animo mahasiswa dan murid SMA sangat besar saat mengadakan acara itu karena mereka bisa mengetahui lebih mendalam mengenai Bung Hatta," katanya.
Ia mencontohkan komitmen Hatta yang bersumpah tidak akan menikah sebelum Indonesia Merdeka atau Mas Kawin yang diberikan Bung Hatta kepada istrinya, Rahmi.
"Mereka juga banyak tidak tahu betapa pentingnya sosok ini dalam perjalanan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, termasuk ketika kami membicarakan banyak jejak yang ditinggalkan oleh Hatta selama menuntut ilmu di negeri Belanda,” ucap Fathya.
Terakhir acara digelar di Universitas Binus Jakarta, beberapa waktu lalu. Bekerjasama dengan Indosat berbagai kegiatan diselenggarakan. Seperti talkshow soal Hatta, lomba karaoke soundtrack film, juga kontes mirip Bung Hatta. Di pengujung Mei, kegiatan yang berbeda akan dilehat di Kampus STIPRAM Yogyakarta.
Saat ini nilai-nilai Bung Hatta yang diwariskan kepada Indonesia begitu bernilai. Dan ajarannya masih relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian.
Sebagaimana yang dikatakan Prof Dr Emil Salim saat berbicara dalam acara Return to the Spirit of Bung Hatta The Netherlands Indonesia’s Heritage di Erasmus Huis Auditorium, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Empat spirit dari Bung Hatta yang harus dilestarikan dan masih relevan hingga kini adalah kepemimpinan yang patriot, nasionalis, intelektual dan relijius," kata Emil.
Emil berharap ketauladanan ini dapat digambarkan dalam film yang rencananya akan diproduksi oleh Dante Sinema tersebut.
"Saya mendukung film ini," tegasnya. (Eko Sutriyanto)