Carrie Underwood Bersyukur American Idol Telah Mengubah Hidupnya
Tidak terasa 10 tahun sudah penyanyi Carrie Underwood meniti karier di belantika musik sejak kemenangannya di American Idol.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Tidak terasa 10 tahun sudah penyanyi Carrie Underwood meniti karier di belantika musik sejak kemenangannya di American Idol.
Bagi biduan country itu, kesuksesannya mustahil terjadi tanpa ajang pencarian bakat bernyanyi tersebut. Ia pun merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari American Idol.
Sebagai ungkapan terima kasihnya, Carrie mengunggah sebuah foto di Instagram yang menampilkan aksinya di panggung final American Idol 10 tahun silam.
"Sungguh sulit dipercaya, sudah 10 tahun! Aku akan selalu bersyukur atas American Idol yang telah mengubah hidupku," tulis Carrie sebagai keterangan foto.
Menyusul kemenangannya di American Idol, perempuan kelahiran Oklahoma, AS, 10 Maret 1983, itu meluncurkan album perdananya, "Some Hearts" (2005). Singel andalannya dari album tersebut di antaranya "Jesus, Take the Wheel" dan "Before He Cheats".
Setahun berikutnya, Carrie membawa pulang tiga penghargaan Grammy untuk karyanya di album tersebut.
Seperti dikabarkan USmagazine.com, istri dari atlet Mark Fisher itu sejauh ini telah mengoleksi tujuh Grammy dan menjadi penyanyi dengan lagu nomor satu terbanyak di tangga lagu Billboard Hot Country Songs.
Carrie kembali menaklukkan belantika musik dengan sejumlah tembang andalannya, seperti "Something in the Water", "Cowboy Casanova", dan teranyar "Somethin' Bad", lagu duetnya bersama bintang country Miranda Lambert.
"Kesuksean" juga dinikmati Carrie dalam urusan percintaan. Pada 2010, ia resmi menjadi istri dari tambatan hatinya, Mark. Percintaan mereka membuahkan seorang putra yang baru saja lahir Maret lalu.
Carrie bukanlah satu-satunya penyanyi jebolan American Idol yang meraih kesuksesan. Ada juga Kelly Clarkson, Adam Lambert, Kathrine Mcphee, Phillip Phillips, dan Ruben Studdard. Tahun depan, American Idol akan berakhir untuk selamanya setelah hampir 14 tahun mengudara. (Daniel Ngantung)