SURYA.co.id| JAKARTA - Nama Lisda Rawdha, pelantun lagu-lagu religi di Tanah Air, tidaklah asing lagi.

Ia mengawali karier sebagai model dan pesinetron. Kini, dirinya merilis album kelimanya, bertitel ‘Setia Dalam Doa’.

Mengenai judul lagu ‘Setia Dalam Doa’ yang juga merupakan judul albumnya ini, terlahir dari kegemarannya menulis puisi.

"Lagu ini, awalnya hanya puisi yang saya buat. Dan akhirnya setelah melalui proses, puisi ini, dijadikan lagu dan andalan album saya," terang Lisda Rawdha,  saat launching album religi kelimanya ‘Setia Dalam Doa’. di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin malam.

‘Setia Dalam Doa’ merupakan sebuah lagu tentang perasaan Lisda, bahwa Allah swt begitu setia pada hamba ciptaannya.

"Lagu ini, bercerita kesetiaan Allah swt kepada kita dalam kondisi apa pun, baik buruknya manusia, sehingga seharusnya kita, sebagai makhluk ciptaannya harus setia padanya dengan cara beribadah," tutur Lisda.

Album berisikan sepuluh lagu dan berisikan enam lagu daur ulang, diantaranya lagu 'Damai Bersamamu' yang dipopularkan almarhum Chrisye. Kesepuluh lagu mendapat sentuhan biola

"Agar terdengar syahdu," ujar Lisda.

Alasan Lisda berada pada genre lagu-lagu religi sangat sederhana. Pengin berdakwah lewat musik. Menurutnya, syiar agama seperti ini, sangat mudah diterima masyarakat luas.

"Itu yang saya rasakan di masyarakat. Mereka mudah menerima," jelas pesinetron 'Kipas-Kipas Asmara' yang bermain bersama Inneke Koes Herawati dan Zainal Abidin Domba.

Karena perjuangan tidak semata komersil, Lisda pun mengalami kemudahan dalam pemasaran album religinya.

Dirinya tidak khawatir pemasaran CD yang tengah lesu ini, berdampak bagi penjualan album lagu religinya.

"Alhamdulillah, tidak mengalami hal itu. Komunitas pengajian-pengajian atau keagamaan bisa menerima album religi saya. Jadi, berbeda dengan album pop," ujar ibu tiga anak yang juga pengisi qultum selama Ramadhan th 1436 H di MNCTV ini.