Single Terbaru Slank Penegasan Tentang Keislaman
Bimbim mengatakan, single terbaru Slank berjudul Halal bercerita tentang korupsi yang dilihat dari sudut pandang keislaman.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drummer grup musik Slank Bimo Setiawan Almachzumi atau akrab disapa Bimbim mengatakan, single terbaru Slank berjudul Halal bercerita tentang korupsi yang dilihat dari sudut pandang keislaman.
"Lagu halal bercerita soal anti korupsi, cuma penegasannya secara islam bahwa korupsi itu haram," kata Bimbim saat merilis single terbarunya berjudul Halal di Markas Slank, gang Potlot, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).
Ia menjelaskan, lagu itu akan disertakan di album ke-21 itu sebanarnya. Sudah dipikirkan sejak bulan suci ramadan tahu lalu,"Ini single ke tiga Slank, album ke 21 sudah kami buat. Dari bulan puasa lalu, jadi tertunda-tunda," kata Bimbim.
Menurut Bimbim, berdoa dan berusaha menjadi kunci kesuksesan, bukan korupsi.
"Kalau mau kaya sebaiknya berusaha dan meminta kepada sang pencipta. Tuhan melebih ekspetasi, kita cuma minta ABC, tapi A-Z di kasih,"
"Korupsi itu latarbelakangnnya keterbatasan pengetahuan dia tentang agama," timpal Ivanka.
Sebelumnya, Grup musik Slank akhirnya merilis sebuah single terbaru berisi pesan-pesan tentang bahaya korupsi, serta uang siluman yang tidak baik untuk dinikmati.
Bimbim menciptakan lagu tersebut di sarang Kupu2 sekitar pukul 15.05 Wib, 5 April 2015. Lagu tersebut direkam oleh Slank di Studio Parah Potlot pada 14 awal Mei 2015 silam.
Grup band legendaris yang memiliki personil Bimbim (Drum) Kaka (Vocal), Ridho (Guitar), Ivanka (Bass), dan Abdee Negara Nurdin Guitar ini berpandangan, bahwa korupsi bukan saja mengundang karma, melainkan uang panas yang cepat melayang karena dianggap tak akan ada keberkahan.
lirik lagu yang sarat pesan moral tersebut dibalut aransemen asyk yang begitu esasy listening sehingga mudah dicerna.
Selain itu, terdapat pula pesan untuk para istri supaya tidak memaksa belanja di luar kebutuhan yang dianggap dapat membuat suami tertekan hingga akhirnya melakukan tindak korupsi.
Lagu Halal diyakini dapat menjadi amunisi baru Slank dalam perang terhadap korupsi.
Kata Halal diambil dari bahasa arab, satu di antara hukum islam yang berarti diperbolehkan.
Dengan demikian, grup musik yang terbentuk pada 26 Desember 1983 itu menganjurkan kepada siapa saja untuk mencari uang dengan cara yang halal.
Bagi penikmat musik tanah air yang ingin menfdengarkan lagu halal, dalapat membeli format digital-nya (dull track download), di Melon.co.id dengan link http://samrturl.it/ slankmelon juga di itunes Store http://smarturl.it/slankitunes.