Bimbim "Slank" Dapat Energi Berbeda Saat di Tanah Suci
Bimbim, berpesan kepada orang banyak untuk menyegerakan diri, selagi masih muda, pergi ke Tanah Suci.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penabuh drum grup Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (48) atau Bimbim, berpesan kepada orang banyak untuk menyegerakan diri, selagi masih muda, pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah atau haji.
"Jangan sampai nungguin tua deh ke sana, berat di fisik. Mitos kita kan nungguin umur 60 tahun baru ke sana. Kalau bisa semuda mungkin," ujar Bimbim di pusat kegiatan Slank, Jalan Potlot III No 14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015) malam.
Menurut Bimbim, yang beberapa minggu lalu menjalankan ibadah umrah, selain kekuatan fisik, ada keuntungan lain yang akan diraih oleh orang yang pergi umrah atau haji ketika masih muda.
"Saat muda, introspeksi, memandang hidup ke depan jadi lebih clear. Entah kenapa, energinya tuh beda," katanya.
Bimbim mengaku, ketika melakukan tawaf, ia melihat banyak jemaah menangis.
"Itu bikin gue ragu, takut. Pas muter, ya enjoy," ucap suami Reny Setiawati dan ayah dua anak ini.
"Kalau kita lihat dari jauh, bakalan minder. Tapi, kalau sudah masuk ke aliran itu, kita akan percaya diri dan bahagia," timpal Kaka, yang turut pergi ke Tanah Suci bersama Bimbim dan para anggota keluarganya.