Five Minutes Beri Trik Pukul Bedug Secara Profesional
Richie Setiawan, vokalis Five Minutes, band dari Bandung yang menjadi bintang tamu, bedug bukan asal dipukul saja
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Berbagai komunitas lokal penabuh bedug di Jombang, Jawa Timur, ikut serta dalam lomba tabuh bedug, Bedug Asyiiik 2015, yang diselenggarakan di Lapangan Desa Blimbing Gudo pada Sabtu (27/6/2015) malam.
Jombang merupakan kota pertama dari 14 kota di seluruh Indonesia yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.
Pengamat budaya setempat yang menjadi salah seorang juri Bedug Asyiiik 2015 di Jombang, Joko Gombloh, mengatakan, tabuh bedug dalam tradisi Indonesia pada dasarnya sangat melekat dengan kegiatan keagamaan. Namun, dalam perkembangannya, bedug juga menjadi alat musik.
"Tabuh bedug ini kami ingin kembangkan lebih luas lagi ke dalam aspek komposisi (musik)," ujar Gombloh dalam wawancara ketika ia hadir sebagai juri lomba yang diselenggarakan dan didanai oleh Sampoerna Kretek itu.
Bedug Asyiiik 2015, yang mengedepankan semangat pertemanan sebagai tema, bertujuan mengembangkan bakat dan minat terhadap seni tabuh bedug.
Menurut Richie Setiawan, vokalis Five Minutes, band dari Bandung yang menjadi bintang tamu, bedug bukan asal dipukul saja, melainkan dimainkan secara profesional.
"Mukul bedug itu enggak asal pukul, bedug bisa dipelajari secara profesional," kata Richie sekaligus mewakili rekan-rekan grupnya.
Berkait dengan tema pertemanan dalam Bedug Asyiiik 2015, Richie mengatakan bahwa pertemanan lah yang menjaga eksistensi band dari Bandung itu. Setiap personel grup tersebut, lanjut Richie, bisa memberi masukan.
"Intinya, memahami lah, kayak kami makan bareng gitu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.