TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hedi Yunus menggelar intimate concert pertama di bulan ramadan. Konser yang dikemas sederhana ini membuat personel Kahitna itu berlinang air mata saat menyanyikan 6 lagu religi.

"Kalau nyanyi lagu religi, nikmatnya di situ. Antara nikmat sebetulnya nervous. Sebelum nyanyi saya tahu itu pasti buat saya nangis. Bedanya kalau nyanyi pop itu pasti akan nyampe maknanya, tapi makna cintanya ke manusia, ya biasa-biasa aja. Tapi kalau bawain lagu religi, itu rasanya sampai menohok dan akhirnya nangis," cerita Hedi seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.

Sebagai lagu pembuka, Hedi membawakan lagu yang berjudul 'Astagfirullah'. Lagu ini mampu membuat penonton terkesima. "Kenikmatan seperti ini yang tidak didapat ketika membawakan lagu biasa. Ketika membawakan lagu religi, ada sesuatu rasa yang tidak bisa terbendung, jadi sangat tersentuh," papar Hedi Yunus menjelaskan apa arti air matanya.

Usai menyanyikan lagu Astagfirullah, Hedi melanjutkan lagu kedua dengan judul 'Sholat'. Ia menyadari, Sholat tak lagi sekadar aktivitas atau kewajiban, melainkan kebutuhan bagi umat muslim.

"Sejak kecil saya selalu diajarkan ibu saya untuk sholat. Seiring berjalannya waktu, saya merasa sholat sebagai suatu kebutuhan. Seperti kalau haus kita minum," terangnya.

Mendekati azan magrib, Hedi menyanyikan 3 lagu terakhir, 'Bersyukur Jadi Muslim', 'Ramadhankan Hatiku' dan 'Doa' sebagai single terbaru yang dirilis pada hari pertama Ramadhan tahun ini. Lagu 'Doa' ini merupakan lagu recycle yang pernah dipopulerkan oleh Krisdayanti.

Icha / Tabloidnova.com