TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dari segala tantangan di Asia's Next Top Model (AsNTM) musim 3, ada satu yang menurut Ayu Gani cukup membuatnya kewalahan. Ia sempat kesulitan ketika harus berpose dengan tersenyum.

Diakui Gani, begitu panggilan akrabnya, beraksi di depan kamera sambil tersenyum adalah salah satu kelemahannya. Ia sulit untuk tersenyum. "Mungkin karena aku terbiasa difoto dengan raut muka yang galak, fierce, dan edgy," kata Gani berdalih.

Beruntung, senyuman Gani di foto akhir berhasil merebut hati para juri. Mereka bahkan menjuluki senyuman Gani sebagai "sexy smile".

Belajar tersenyum hanyalah satu dari sekian banyak pengalaman positif yang didapatnya ketika berkompetisi di AsNTM musim 3.

Sejak terlibat di AsNTM, cewek yang lihai mencabik bas betot itu mengaku menjelma menjadi pribadi yang lebih kompetitif.

"Dulu aku orangnya chill alias tenang-tenang saja, let it flow. Tapi sewaktu di AsNTM, aku dituntut untuk lebih kompetitif. Sempat stres juga sih karena ditekan dari orang-orang sekitar. Cuma, ya harus begitu," ungkap Gani yang sosoknya muncul di sampul majalah Harper's Bazaar Singapura edisi Juli 2015.

Kompetisi ini juga membuatnya semakin yakin terhadap kemampuan dirinya mengingat ia dulu adalah pribadi yang kurang percaya diri.

"Aku orangnya juga pemalu, kurang rapih, dan cuek terhadap penampilan," kata Gani tersenyum. Terlepas dari kekurangan, Gani berhasil menyisihkan kontestan-kontestan lainnya dari seluruh penjuru Asua dan meraih gelar juara pertama AsNTM. Gani on Top!