TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Yayan Ruhian butuh waktu tiga pekan untuk mendalami karakter sebagai seorang Yakuza dalam proses pembuatan film "Yakuza Apocalypse".

"Jadi hari pertama saya datang , saya ketemu dengan semua pemain dan sutradara. Hari kedua saya ketemu dengan koreografer untuk memperlihatkan teknik beladiri saya dan apa yang akan saya tampilkan," ujar Yayan kepada wartawan di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).

Yayan mengatakan, dirinya hanya melakukan perbincangan santai membahas skrip film itu pada satu malam sebelum dirinya berangkat syuting di Jepang.

Yayan mengaku tak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri bersama para pemain lainnya. Dirinya kerap berbaur bersama para pemain di tempat latihan koreografi.

"Alhamdulillah saya ketemu beberapa kali sama pemain. Buat saya mengenal secara pribadi pemain kan tidak kalah penting sama menghafal skrip diri sendiri, jadi untungnya tidak terlalu susah penyesuaiannya," ujarnya.

"Kalau memang sudah kenal dengan lawan main ya enggak bakal jadi masalah besar juga dan enggak bakal kenapa-kenapa," tambahnya.

Ia dibantu saat berdialog menggunakan Bahasa Jepang. "Di sini kebetulan ada dialog bahasa Jepang dan ada yang ngajarin, ada bahasa Inggris makanya nanti dilihat aja pas apa gak dialog Jepang-nya, jadi lumayan enggak terlalu susah," jelasnya.

Sebelumnya, sukses berakting peran antagonis dalam "The Raid", Yayan Ruhian akhirnya menjadi salah satu pemeran dalam film "Yakuza Apocalypse" yang diproduksi di Jepang. Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini bermain dalam film yang disutradarai oleh Takashi Mike.

Dalam film tersebut, Yayan berperan sebagai Kyoken. Karakter yang dimainkannya yaitu seorang Yakuza yang menyamar sebagai otaku (penggemar berat manga dan anime).

"Otaku sendiri di fokuskan maniak dengan komik. Otaku itu orang yang kemana-mana bawa buku yang tebal dengan kemeja di kancing panjang dan lainnya," ujar Yayan kepada wartawan di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).

Namun, ternyata ada hal yang tersembunyi di balik keluguan dan kepolosannya, yakni kejujuran. Sehingga saat muncul seorang Kyoken di situlah kekuatan muncul.

Yayan yang pernah bermain di film "Merantau" mengaku tak mengalami kesulitan mengenai karakter yang dimainkannya sebagai seorang otaku.

Terdorong akan sebuah keinginan sederhana untuk mendukung sineas putra bangsa Indonesia berkiprah di kancah film dunia, "Yakuza Apocalypse" akan ke hadapan pencinta film tanah air pada 2 Juli 2015.

Pengambilan gambar Yakuza Apocalypse dimulai pada 2014 April hingga 10 Mei 2014 di Nikkatsu Chofu studio yang terkenal di Jepang.

Film yang berdurasi 115 menit ini akan tayang pada 2 juli 2015 mendatang di bioskop-bioskop kesayangan anda.