Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Baju Muslim Dagangan Indra Bruggman Laris Seperti Kacang Goreng

Bagi artis peran Indra Bruggman (34), industri hiburan, khususnya bidang peran, tidak terlalu menggiurkan lagi. Bisnis busana muslim lebih menjanjikan

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Baju Muslim Dagangan Indra Bruggman Laris Seperti Kacang Goreng
Warta Kota/Nur Ichsan
SUPER DEAL - Indra Brugman, aktor yang menjadi bintang tamu pada acara syuting gameshow Super Deal di Studio Antv Epicentrum Komplek, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/3). Game show yang dipandu Uya Kuya ini tayang setiap Senin hingga Jumat, pukul 19-20 Wib yang menawarkan berbagai jenis hadiah menarik dan kejutan. (Warta Kota/nur ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Bagi artis peran Indra Bruggman (34), industri hiburan, khususnya bidang peran, tidak terlalu menggiurkan lagi. Kini pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini asyik menggeluti bisnis barunya, berjualan busana muslim.

"Udah enggak terlalu ngoyo (dalam industri hiburan). Udah enggak lah ya. Saya jalanin bisnis ini aja. Karena, jadi kayak kepaksa aja (jika menjadikan industri hiburan prioritasnya), saya enggak mau kepaksa. Enggak kayak dulu. Lebih ke bisnis aja sekarang," ucapnya dalam wawancara setelah acara buka puasa artis-artis rumah MD Entertainment bersama para anak yatim piatu di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (5/7/2015) malam.

Indra, yang sempat menjajal jadi penyanyi dangdut, sekarang berpikir bahwa berjualan pakaian muslim lebih menjanjikan dari segi materi, ketimbang menekuni dunia akting yang tak tentu.

"Kalau mau cari duit, lebih banyak ya fokus di sini (bisnis), karena kalau shooting kan tergantung tawaran shooting, juga tergantung lokasi, tergantung musim, banyak faktornya," tutur lelaki yang pernah populer sebagai pemain sinetron ini.

Bahkan, Indra menyebut, ia bagai menjual kacang goreng ketika membuka toko busana muslim di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat.

"Satu set baju termahal Rp 200 ribu sampai Rp 450 ribu. Murah banget. Makanya, saya kayak jualan kacang goreng. Sekali brek (taruh), langsung abis," ujarnya.

Sampai sekarang, kata Indra, ia belum ingin melebarkan sayapnya ke bisnis lain.

Berita Rekomendasi

"Belum sih. Itu aja lah, konveksi. Makanan belum sih. Kalau makanan ada basinya, kalau baju dipakai semua orang. Kalau makanan kan banyak yang dipertimbangkan, kalau ini kan saya ngerti semuanya," terangnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas