TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah hampir tiga tahun tanpa album, tahun ini Elfonda Mekel bakal merilis album baru. Album berisi 10 lagu itu tak hanya diisi tema cinta. Kali ini pria yang akrab disapa Once ini mencoba mengkritisi kondisi di sekitarnya.

Lagu Di Bawah Matahari misalnya. Menurut Once, lagu itu mengungkap keserakahan manusia yang sudah ada sejak lama dan masih terjadi hingga sekarang.

“Korupsi yang banya diulas di TV itu kan sudah ada sejak lebih 20 tahun lalu, dan masih berulang sampai sekarang. Saya selalu berharap, keserakahan manusia itu kalau tak bisa dihapus, setidaknya bisa berkurang,” ucap Once.

Ditemui sesaat sebelum pentas menghibur tamu di acara Grand Opening HARRIS-POP! Hotels & Conventions Gubeng Surabaya, penyanyi asal Makasar ini menambahkan, di lagu lainnya, Hampa Ini, dia mengajak masyarakat untuk lebih sering melihat dalam dirinya sendiri.

“Jabatan sering membuat seseorang lupa pada diri sendiri. Orang itu bisa jadi sebetulnya baik, tapi karena terbawa oleh peran dan jabatan jadi lupa jati dirinya,” beber Once yang sebelumnya hadir lewat album bertitel Once (2012).

Smart rock, itulah genre musik yang disebut Once untuk album barunya ini. “Musik yang simpe, enak, dan unik,” papar Once yang sempat jadi vokalis grup band Dewa 19.

Ditekankan Once, unik menjadi prioritas dalam penggarapan aransemen lagu-lagunya. Karena diyakini keunikan itulah yang bisa membuat sebuah lagu bisa abadi.

“Lagu-lagu Beatles itu enak karena unik. Lagu yang unik ini bisa didengar terus dan tidak membosankan,” kata penyanyi kelahira 21 Mei 1970 ini.

Beberapa lagu di album berjudul Tak Sempurna ini, menurut Once digarap bersama sejumlah musisi Tanah Air. Di antaranya Gugun Blues Shelter lewat lagu Gemuruh.

Kerjasama dua musisi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, keduanya sempat berkolaborasi lewat lagu Mystified.