Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – The Changcuters diundang dalam festival musik internasional, Summer Sonic, di Jepang, pada 15 Agustus mendatang. Pada acara musik terakbar ini mereka akan memberi kata pengantar menggunakan bahasa Sunda.

Hal itu dikatakan, sang vokalis yang memiliki nama lengkap Mohammad Tria Ramadhani alias Tria di hadapan juru warta dalam Media Gathering The Changcuters Goes To Summer Sonic Festival, di Kantor Sony Music, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2015).

Grup musik asal Bandung ini menjadi satu-satunya mewakilkan musisi Indonesia tampil di Island Stage, berbarengan dengan legenda sekaliber Chemical Brothers dan Manic Street Preachers.

"Kata pengantarnya saya akan mengatakan menggunakan bahasa Sunda," seloroh Tria sambil tersenyum lebar.

Dia menjelaskan, suatu kehormatan besar itu wajib mereka bayar melalui penampilan sempurna. Mereka akan menyadarkan dunia, bahwa Indonesia mempunyai budaya musik rock potensial yang memiliki khas dalam bermusik.

Termasuk di dalamnya, lanjut dia, penggunaan lirik berbahasa Indonesia yang dianggap akan terdengar unik di telinga masyarakat internasional.

"Kami tidak akan mengkonversi lirik ke Bahasa Inggris hanya karena kami ingin didengar oleh orang asing. Justru ini bisa menjadi daya tarik tersendiri," kata Tria.

"Bjork aja bisa diterima dengan bahasa asalnua, kenapa kami tidak? Itu menjadi suatu keunggulan ternyata musisi Indonesia unik juga, sambungnya.

Summer Sonic merupakan sebuah festival musik internasional di Jepang. Acara tersebut digelar rutin sejal awal milenium dengan berbagai penampilan musisi kelas atas dunia. Di antaranya, Coldplay, Guns 'N Roses, Green Day, dan Blink 182 yang pernah menjadi line up di festival yang digelar di dua kota, yakni Tokyo dan Osaka itu.

"Kami tidak akan memalukan nama Indonesia, gitaris The Changcuters, Muhammad Iqbal atau akrab disapa Qibil.