TRIBUNNEWS.COM - Hampir sepekan Eza Gionino mendekam di dalam sel Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, sejak ditahan baru kakak laki-lakinya, Ricky, yang datang menjenguk kondisi Eza.

Sementara itu, Ibunda Eza Ruch Gaya, memang belum bisa hadir di kantor polisi lantaran jatuh sakit. Ricky menampik keluarganya sengaja tertutup atas kasus Eza. Sebaliknya, keluarga malah ingin angkat bicara, hanya saja masih mencari waktu yang tepat.

"Nanti ada saatnya kita ngobrol panjang lebar ya. Pihak keluarga akan adakan preskon lah," kata Ricky seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com.

Seperti yang diketahui banyak orang, informasi kronologis penangkapan Eza pada 1 Agustus 2015 lalu, hanya didapat dari pihak kepolisian yang kemudian disebar melalui media. Nyatanya, Ricky sendiri penasaran dengan cerita penangkapan adiknya. Ia mengaku ingin bertanya lebih jauh. Tapi, Ricky paham betul jika kondisi Eza masih sama terpuruknya seperti kondisi keluarga.

"Kalau masalah itu (kronologi penangkapan) belum saya tanya. Saya belum ngarah kesitu. Saya enggak mau, baru ketemu langsung saya tanya-tanya. Saya masih datar-datar saja. Informasi saya belum banyak, cuma ngobrol biasa saja," jawab Ricky.

Okki Margaretha/Tabloidnova.com