Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juri tamu Ayu Ting Ting menulis nama Desy Natalia dalam sebuah surat. Sebab, Ayu khawatir kalau kontestan dari kategori overage itu yang akan pulang lebih dulu meninggalkan panggung Gala Show X Factor Indonesia.

"Saya takut Desi itu akan keluar karena dari awal sampai sekarang suaranya keren," kata Ayu kepada wartawan seusai Gala Show di RCTI, bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/8/2015).

"Suaranya parah gila, keren banget," ucap Ayu menambahkan.

Ayu sebagai juri menggantikan posisi Rossa karena berhalangan hadir. Dia mengaku memang tidak menulis nama Jabe & Patty yang tak lain adalah anak didik Rossa, karena dia yakin duo dari kategori grup tersebut memiliki banyak dukungan dari para penggemarnya.

"Saya yakin Jabe & Patty banyak fansnya. Anak-anak muda vote dia banyak," kata Ayu.

Sebelumnya, Desy Natalia mendapat dukungan terendah dari seluruh finalis X Factor Indonesia, pada Gala Show, di Studio 8, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/8/2015) malam. Namun siapa sangka, kontestan dari ketegori Overage tersebut masih terselamatkan melalui sepucuk surat yang ditulis Ayu Ting Ting.

Desy hampir saja pulang setelah bersanding dengan kontestan dari kategori boys, Ramly Nurhappi dalam Bottom Two bersamanya. Sebab, malam itu tidak ada Save Me Song sehingga satu di antara peserta dipastikan harus pulang lebih dulu.

Sang pembawa acara meneriakkan nama Ramly mendapat kesempatan lebih dulu memuluskan langkahnya ke panggung Gala Show pekan depan. Sehingga tersisa Desi seorang diri kontestan yang berdiri tegak di atas panggung itu.

Namun ada pemandangan tak seperti biasa pada momen itu. Tiba-tiba saja Robby Purba selaku host membuka sebuah surat. Dalam surat tersebut terdapat hasil tulisan tangan Ayu Ting Ting.

Ayu menulis ini setelah penampilan seluruh kontestan dari atas panggung. Hal tersebut sesuai permintaan sang pembawa acara agar juri tamu itu memilih satu di antara peserta yang akan dirinya selamatkan.

Ternyata, Ayu menuliskan nama "Desy" dalam surat berwarna putih tersebut. Dengan begitu, Desi pun dapat lolos dan tak ada satupun yang tereliminasi pada malam itu.