Romantisme Stuart Collin Lenyap Setelah Menikahi Risty Tagor
Namun sayang, perilaku baik Stuart itu lenyap seketika setelah ia menikah dengan Risty Tagor.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Risty Tagor sudah berkeputusan bulat untuk tak mencabut gugatan cerainya terhadap Stuart Collin.
Padahal, usia pernikahan mereka baru seumur jagung.
Ketika disinggung alasan apa yang membuat Risty punya keputusan setegas itu, rupanya perilaku Stuart yang sering melakukan kebohongan lah, yang membuat Risty bersikap tegas.
"Adanya kebohongan terus menerus. Antara sebelum dan setelah menikah itu perilaku Stuart berbeda," kata pengacara Risty, Ina Rachman, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Jika diingat, Stuart sempat menjalankan ibadah umrah, sesaat sebelum menikahi Risty. Stuart juga dikenal rajin beribadah dan dipercaya Risty bisa menjadi imam yang baik jika mereka berkeluarga.
Namun sayang, perilaku baik Stuart itu lenyap seketika setelah ia menikah dengan Risty Tagor.
"(Sebelum Stuart menikah dengan Risty) ibadahnya rajin, romantis, perilakunya baik ke Arsen, perhatian. Setelah menikah, semua itu berubah total. Setelah menikah itu tidak ada sama sekali," tegas Ina.
"Artinya, perilaku kebapakan, kasih sayang, kebaikan, romantisme, figur seorang bapak, figur seorang imam yang didapat Risty sebelum mereka menikah itu nonsense!" tegas Ina.
Gelar Pengajian
Dua pekan lagi Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana gugatan perceraianRisty Tagor (26) terhadap Stuart Collin Turner (24).
Sidang perdana mengagendakan mengupayakan mediasi (perdamaian).
Sebagai penggugat cerai, Risty yang sedang hamil lima bulan ini mengaku siap hadir menjalani sidang pertama yang digelar 28 September.
"Insya Allah, aku pasti akan datang. Kalau kondisi aku sehat, aku datang ke sidang," kata Risty di rumahnya, Jalan Bima Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
Sepanjang Selasa sore hingga malam, rumah Risty kembali menggelar pengajian rutin.
Sejumlah ibu pengajian hadir, termasuk Yulia Rachman (38) yang didatangkan sebagai pembicara di tengah doa bersama tersebut.
Sejak Risty melayangkan gugatan cerai ke PA Jakarta Selatan, pada 20 Agustus lalu, di rumah yang ditempati pesinetron Anak-anak Manusia dan Putri yang Ditukar itu mulai sering digelar pengajian.
Dua pekan lalu, rumah Risty yang berdinding putih dan berpagar hitam ini juga dipakai sebagai tempat pengajian.
Penegasan Risty hadir di sidang diungkapkannya setelah pengajian berakhir, Selasa malam.
"Sekarang aku sudah kuat. Aku juga sudah siap menjalani sidang," kata Risty yang keluar menemui wartawan memakai hijab syar'i merah muda motif bunga. Tidak ada raut kesedihan di wajah perempuan muda yang sedang menghitung hari menjadi janda dua kali ini.
Risty bahkan tidak sungkan menyapa dan memberikan senyuman ramahnya ke wartawan.
Sesekali ibu satu anak buah pernikahan pertamanya bersama pemain sinetron Rifky Balweel (27) ini melambaikan tangan ke arah wartawan.
"Doakan ya," ucap Risty yang pernah ikut berakting film Perempuan Berkalung Sorban dan Pocong 2 itu.
Apapun yang akan terjadi pada kehidupannya mendatang, termasuk masa depan pernikahannya bersama Stuart, Risty hanya bisa pasrah dan berdoa.
Jika kemudian kembali bercerai dan gagal mempertahankan pernikahan keduanya yang baru seumur biji jagung itu, Risty sudah mengiklaskan. "(Cerai) Ini jalan terbaik," ujar Risty.
Ina Rachman, pengacara Risty, memastikan, kliennya tersebut pasti datang di sidang pertama.
"Dia (Risty) sudah menyerahkan semuanya ke Allah. Dia pasti datang saat sidang jika kondisinya sehat," jelas Ina.
Saat Risty siap hadir di sidang cerai, Stuart justru tidak ada kabarnya. Sejak muncul gugatan cerai Risty, Stuart belum pernah bicara dan tidak menunjuk kuasa hukum.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com