Lepas Masalah Ini, Anggita Sari Berjanji Coba Hidup Lurus
"Gue ngaku aja deh. Capek begini terus (berbohong ke masyarakat)," ujar Anggita.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah beberapa kali membantah dirinya dibekuk di sebuah hotel oleh anggota Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, dalam kasus dugaan prostitusi dan narkotika di awal September lalu, pedangdut Anggita Sari (23) akhirnya mengaku juga.
Dia mengakui telah lama melakoni pekerjaan sampingannya sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) kelas elit itu. Dia juga mengaku sebagai AS, wanita yang jual diri saat dibekuk di hotel.
Anggita buka mulut setelah merasa tidak nyaman 'bersembunyi' di balik kedok inisial AS itu.
"Gue ngaku aja deh. Capek begini terus (berbohong ke masyarakat)," ujar Anggita.
Meski begitu, model majalah pria dewasa ini menyatakan sebenarnya dia lebih nyaman menjadi istri 'simpanan' daripada PSK.
"Sebenarnya, gue memilih jadi simpanan dibanding keluar-masuk hotel," kata Anggita, Senin (21/9/2015).
Anggita yang dikenal sebagai pedangdut itu juga mengatakan, dirinya kapok jual diri.
Mantan kekasih Henry Baskoro Hendarso alias Enji, putra mantan Kapolri itu bahkan mengaku trauma.
Anggita berjanji coba hidup lurus dan tak lagi bekerja di 'dunia malam' itu.
Anggita mengatakan, dirinya akan memanfaatkan gelar sarjana ekonomi untuk mencari pekerjaan lain.
"Setelah ini gue nggak mau lagi begitu (jual diri)," ucap Anggita seraya menyadari jika bekerja di industri hiburan tak memberi jaminan masa depannya tetap cerah.
Tarif Rp 8 Juta?
Anggita Sari sendiri dikabarkan sudah berada di Surabaya sejak beberapa pekan sampai akhirnya ditangkap polisi karena kasus prostitusi itu.
Bahkan, dia mengungkapkan, dirinya sudah melayani tiga pria langganannya sebelum ditangkap.
Anggita beralasan, melakukan pekerjaan sampingan sebagai PSK hanya saat berada di luar kota saja karena butuh uang.
Saat dibekuk polisi, Anggota mengaku baru mendapatkan bayaran Rp 8 juta sebagai uang muka saat bisnis seks.
Hanya saja, Anggita merasa dijebak oleh tamunya karena dalam minumannya diberi narkoba. Anggita dengan tegas membantah saat dirinya dibekuk polisi tengah teler karena mengonsumsi narkoba. Bisnis prostitusi itu pun dilakoni secara online.
Kabarnya, usai pulang dari Surabaya ke Jakarta setelah menjalani pemeriksaan, Anggita justru mendapatkan kekasihnya tengah selingkuh sambil mengonsumsi narkoba di apartemen miliknya.
Bahkan, Anggita sempat dianiaya kekasihnya itu. Keduanya pun mengakhiri hubungan asmaranya. (wartakota/kin)