TRIBUNNEWS.COM - Farhat Abbas mengaku sakit, ketika berkasnya dinyatakan lengkap alias P21 oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan bisa saja langsung diciduk lalu dijebloskan ke dalam penjara.

Tapi ketika kabar tersebut santer terdengar, Farhat malah menghilang bak ditelan bumi.

Kepada kuasa hukumnya, Farhat malah mengaku sakit dan membutuhkan perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.

Mendengar hal itu, pihak Ahmad Dhani yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, tak lantas percaya.

Melalui informasi yang diterima Ramdan, Farhat bukannya sedang berada di rumah sakit untuk dirawat, melainkan asik jalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan di Singapura.

Makanya, Ramdan berharap agar Farhat segera dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Terkait Farhat tidak hadir. Kami mohon terbitkan DPO ke bersangkutan. Permohonan kami jadikan DPO ke bersangkutan dikabulkan. Informasi Kamis minggu lalu, saya dikirimkan foto dari Singapura melihat bersangkutan di salah satu mall disana,” kata Ramdan seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.

Ramdan menduga, ketidakhadiran Farhat di persidangan bukannya karena alasan berobat, melainkan sengaja lari dari tanggungjawabnya.

"Kami duga kuat. Kenapa kabur sih. Kalau jantan dan berani, dia harus hadir," kata Ramdan lagi.

Novrina/Tabloidnova.com