Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Keraton Solo kerap memberikan gelar bagi para selebriti tanah air, satu di antaranya kepada Inka Christie. Lady rocker era 90-an itu mengaku tersanjung mendapat gelar dari Keraton Solo tersebut.

"Tersanjung juga saya dipilih sebagai seorang yang mendapat gelar," ujar Inka. Ketersanjungannya muncul karena tidak sembarang orang bisa mendapatkan gelar sepertinya.

Proses penyaringan kandidat penerima gelar tersebut benar-benar halus. Belum lagi, seleksinya lama, sekitar satu tahun. Inka mengaku juga melalui tahap wawancara terlebih dahulu.

Inka mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu Inka Swaraningtyas. Kanjeng Mas Ayu berarti 'pejabat keraton' atau 'pegawai keraton'.

Sementara itu, Mas Ayu itu menandakan tingkat gelar tersebut merupakan yang tertinggi. Swaraningtyas berarti suara Inka diharapkan dapat menyentuh kalbu semua orang yang mendengarnya.

Gelar itu akan disandang Inka hingga akhir hayatnya. Setiap gelar memang akan melekat pada diri seseorang seumur hidup, kecuali orang tersebut melakukan suatu perbuatan yang melanggar hukum kerajaan atau keraton.

Inka mengatakan, penyandangan gelar tersebut dianggapnya sebagai amanat. "Selama ini aku jalani dengan senang hati dan ikhlas, jadi bisa menjalaninya dengan sangat baik," ujar Inka ketika ditemui di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra, pada Minggu (27/9/2015).

Setelah menyandang gelar tersebut, Inka pun menjadi terikat dengan keraton. Ia harus memberikan sumbangsih dalam acara-acara yang digelar oleh Keraton Solo itu.

Telah menjadi kewajiban bagi Inka untuk menghadiri acara-acara penting yang digelar Keraton Solo. Terdapat tiga acara utama yang wajib dihadiri Inka, yakni perayaan Satu Suro, acara perayaan ulang tahun atau naik tahta raja baru, dan upacara-upacara besar, seperti pernikahan anak raja.

Pemberian gelar dari Keraton Solo tidak terbatas pada kalangan selebriti saja. Pejabat pemerintah, seperti menteri atau jenderal pun kerap menerimanya.