TRIBUNNEWS.COM - Dalam kesibukannya mempromosikan album dan film terbarunya, 'Hotel Translyvania 2.' Selena Gomez sadar betapa tidak nyamannya selalu ada dalam sorotan media, terutama paparazzi.

Hal ini ia ungkapkan saat diwawancarai oleh koran Today di Cancun, Mexico.

"Ada titiknya di mana saya merasa semuanya sudah kelewatan dan membuat saya kewalahan. Zaman sekarang, dengan adanya Internet di mana orang jadi punya akses untuk mengatakan apapun semaunya tentang hidup saya. Kebanyakan waktu, saya tidak pernah menggubris. Tetapi jika sudah menyangkut pembentukan karakter, saya tidak mau orang menganggap sepele karena semua saya dapat lewat kerja keras!" Terang mantan aktris Disney yang sudah mulai bekerja sejak umur 7 tahun ini.

Ketidaknyaman ini juga sama sekali tidak membatasi Selena untuk menjadi dirinya sendiri dan juga bersosialisasi dengan orang-orang di sekelilingnya. Apalagi, ibunya yang selalu berada di sisinya dan sangat membimbingnya.

"Jujur saja, saya berharap bisa seperti ibu saya sendiri. Ia sangat kreatif dan selalu vokal dalam menyuarakan kehendaknya kepada saya. Ia juga selalu membimbing saya ke arah yang benar dan bimbingannya itu membuat saya selalu kagum dengannya. Ia juga orang yang selalu menenangkan kegalauan hati saat berada dalam sorotan publik," pujinya.

Ditambahkan Selena jika ia sadar jika dirinya telah menjadi publik. Jadi, ia harus belajar untuk menikmatinya. Walaupun sangat menyukai karakter The Invisible Man dalam sekuel "Hotel Transylvania," Selena mengaku tidak mau hidup seperti karakter favoritnya itu.

"Kadang saya ingin menjalani hidup di luar radar (sorotan media dan paparazzi) tapi sepertinya saya tidak akan pernah mau hidup menjadi orang yang tak terlihat. Karena, ketenaran ini juga merupakan bagian dari kehidupan saya." katanya.(Syanne/Tabloidnova.com/Sumber : USA Today)