TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Limbad (43) dikaitkan kasus hukum.

Pria berwajah sangar jebolan ajang The Master ini diduga terlibat kasus pencurian kendaraan roda empat.

Dugaan tersebut muncul setelah muncul laporan dari Ibrahim ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Metro Jakarta Utara, pekan lalu.

Dalam laporannya ke polisi, Kamis (24/9/2015), Ibrahim menyatakan, pria yang memiliki postur tubuh dan wajah serta dandanan mirip Limbad itu dituding telah melakukan tindak pencurian sebuah mobil merek Honda Jazz abu-abu bernomor polisi E 1717 PD. Pemilik mobil itu adalah Ibrahim.

Ibrahim menghuni Apartemen French Walk Tower Lourdnes Garden Lantai VI Unit F, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tindakan pencurian yang dilakukan pria mirip Limbad itu terjadi di areal parkir apartemen tersebut. Akhir pekan lalu Ibrahim mengetahui mobilnya dicuri seorang pria mirip Limbad.

Roy Gembira Siregar, pengemudi pribadi mobil Ibrahim yang juga melaporkan pria berwajah mirip Limbad, mengaku, sebelum kejadian dirinya tanpa sengaja meninggalkan kunci mobil majikannya di apartemen yang dihuni ibrahim sekitar pukul 20.00.

Beberapa jam kemudian, pukul 23.00, dua pelaku--salah satunya mirip Limbad--terlihat mendatangi apartemen. Kedatangan kedua pelaku ini diketahui lewat closed circuit television (CCTV).

Bersama perempuan

Pria berambut panjang dengan alis mata panjang ke atas itu terekam CCTV naik ke sebuah lift bersama seorang perempuan bernama Lindah.

Sampai Minggu (27/9/2015), Lindah belum diketahui identitas dan asal-usulnya. Setelah keluar lift di apartemen, pelaku segera menghampiri unit apartemen yang dihuni Ibrahim.

Saat itu seorang pekerja di rumah Ibrahim coba mencegah pelaku masuk ke apartemen dengan menyatakan Ibrahim sedang istirahat.

Pelaku kemudian pergi. Namun salah satu pelaku, yakni pria yang mirip Limbad tadi, diduga menghipnotis pekerja apartemen dan berhasil mendapat kunci mobil Jazz milik Ibrahim di meja, bukan tertinggal di mobil seperti penuturan Roy.

Di rekaman CCTV juga terlihat, pelaku berhasil membawa kabur mobil Ibrahim. Mengetahui mobilnya diambil paksa, Roy dan Ibrahim mengadukan peristiswa itu ke polisi.

Dihubungi Minggu siang, Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.

Susetio mengaku baru mengetahui kasus tersebut ketika dihubungi, kemarin. "Belum ada laporan di meja saya," ujar Susetio.

Limbad belum dapat dikonfirmasi terkait pengaduan Ibrahim dan Roy. Ponselnya off. Sandy, manajer Limbad, juga tidak bersedia menerima telepon wartawan. (m2)