TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesulap Limbad (43) Limbad ‘berbicara’ tentang dugaan pencurian mobil milik Ibrahim, penghuni Apartemen French Walk Tower Lourdnes Garden Lantai VI, Unit F, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi 24 September.

Limbad ditemani Burhan Jamaluddin Tjiu dan Muhammad Zakir Rasyidin, dua pengacaranya, dan beberapa orang berbadan tegap.

Seperti penuturan Limbad ke Zakir, pesulap jebolan ajang The Master ini memang diminta menemani Linda rekan dekatnya, dan seorang perempuan lain menemui Ibrahim di apartemen.

Lantaran hubungannya sangat dekat, Limbad menuruti saja permintaan Linda. Belakangan diketahui, Limbad hanya mengenal dekat suami Linda, bukan Linda.

Zakir menyatakan, saat menuju ke apartemen Ibrahim, Limbad belum tahu tujuannya. Linda tidak memberi tahu saat mengajak Limbad.

Kamis malam itu, Linda sampai di apartemen terlebih dulu. Limbad menyusul kemudian..

Sampai di apartemen Ibrahim, Limbad bertanya ke Linda.

Linda menjawab pertanyaan Limbad, “Ini terkait utang-piutang,” kata Zakir menirukan ucapan Limbad.

Dari lantai dasar, Limbad bersama Linda serta seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya kemudian memakai lift menuju unit apartemen yang dihuni Ibrahim di lantai 6.

Saat didalam lift itu, wajah Limbad terekam kamera CCTV. Sampai di unit apartemen Ibrahim, Limbad mengaku tidak menemukan orang yang dia cari, sesuai arahan Linda yang ‘memburu’ Ibrahim.

Limbad lantas turun dan memutuskan pulang kembali ke rumahnya. Limbad mengaku tidak tahu apa yang terjadi didalam unit tersebut.

“Setelah Master (Limbad) pulang baru diketahui, ada pengakuan Ibrahim, mobilnya dibawa lari (Limbad). Itu tidak benar dan fitnah,” ujar Zakir.

Dia menegaskan, tak ada pengancaman yang dilakukan Limbad terhadap Ibrahim atau pekerja di apartemen Ibrahim yang saat itu membukakan pintu untuk Limbad dan Linda.