Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenyam pendidikan di luar Negeri, membuat penyanyi Gita Gutawa harus tinggal berjauhan dengan keluarganya.

Gita yang kini telah lulus dan kembali ke Indonesia sempat merasa hubungannya jauh dari keluarga.

Gita mengatakan, hal itu tidak terjadi lagi, lantaran ia dan ayahnya, Erwin Gutawa mengerjakan sebuah program untuk mencari anak-anak berbakat yang diberi nama 'Di Atas Rata-rata' (DAAR).

"Yang menarik, aku dan papa itu untuk project ini aku sama papa bisa bangun tidur dan di kamar aja sambil kita ngomongnya tentang anak-anak," ucap Gita, saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

"Kalau di luar negeri dan lagi face time, awalnya tanya apa kabar, lagi ngapain dan lain-lain, tapi abis itu ya omongin anak-anak DAAR lagi. Itu seru sih dan buat aku sama papa jadi lebih deket," sambungnya.

Hal senada juga disampaikan sang ayah, Erwin. Ia mengakatan, bekerjasama soal musik dengan anak sendiri memang mengasikkan.

"Iya mengasyikkan dan seru sih kerjasama dengan anak sendiri. Kita juga bisa saling diskusi dan bertukar pikiran," timpal Erwin.

Erwin dan Gita terlibat memproduseri tigabelas anak DAAR pada generasi 1 dan tujuh anak pada generasi 2. Ketujuh anak DAAR generasi kedua yang memiliki kemampuan musik berkualitas itu adalah Kafin (Jazz), Lyodra (Pop Powerfully), Oliv & Ovi (Sweet Pop), Rafi (Urban Pop), Shaquilla (Classic), serta Nada (Melayu).

Album terbaru DAAR Generasi kedua itu, bisa didapatkan di seluruh toko buku Gramedia yang tersebar di Indonesia.