Nadia Mulya Stop Bergaya Hedonis
Ia mengaku, meski pada masa-masa belum menjadi ibu ia sering berbelanja barang-barang mewah.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter sekaligus penulis buku Nadia Mulya menuturkan dirinya sudah berhenti mengikuti gaya hidup mewah atau hedonisme.
Ia mengaku, setelah menikah ia mulai mengurangi kebiasaannya membeli barang-barang bermerek mahal.
"Zaman-zaman hedonisme itu saat saya baru lulus kuliah, punya penghasilan sendiri, dan dolar masih Rp 7 ribu," ujar Nadia, saat ditemui usai menghadiri peluncuran outlet 'Heel 'n' Tote', di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015).
"Barang itu sampe sekarang masih awet. Tapi kalau sekarang saya membiasakan diri untuk beli barang branded paling 1 tahun sekali aja," sambungnya.
Ia mengaku, meski pada masa-masa belum menjadi ibu ia sering berbelanja barang-barang mewah.
Namun, ia mengaku bersyukur barang-barang miliknya hari ini sudah jauh lebih mahal.
"Barang-barang yang dulu saya beli sekarang harganya sudah 2,5 kali lipat naik. Apalagi sekarang juga dolar tinggi.
Makanya aku bersyukur waktu masih muda suka beli barang-barang mewah. Sampai sekarang barang-barang itu masih ada," katanya.
Wanita berusia 35 tahun ini mengatakan, meski suka belanja dan tidak memiliki koleksi barang-barang mewah.
"Koleksi tas saya yang branded nggak banyak kok.
Dulu mungkin ia, tapi sekarang sudah ngga terlalu suka beli barang-barang seperti itu. Aku sekarang lebih suka banget tas batik, ada karakternya. Ya pokoknya yang unik-unik lah," imbuhnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.