Limbad Serahkan Alat Bukti Berkas Sembilan Bundel dan Satu Flashdisk
"Flasdisk sebagai barang bukti tentang pernyataan pencemaran nama baik Ibrahim yang menyatakan Limbad Maling."
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kuasa hukum Limbad menyerahkan barang bukti untuk melengkapi pelaporan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik yang diduga dilakukan Husein Ibrahim.
"Yang, kami bawa kurang lebih sembilan bundel. Salah satunya barang bukti pernyataan Ibrahim di media itu sudah disampaikan berupa tulisan," tutur Burhan Jamaluddin, kuasa hukum Limbad di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10/2015).
"Flashdisk sebagai barang bukti tentang pernyataan pencemaran nama baik Ibrahim yang menyatakan Limbad Maling," ujarnya.
Dia menyerahkan kepada aparat kepolisian penanganan kasus itu. "Itu semua keputusan ada dipenyidik. Tinggal, kami menunggu proses penyidikan Polda Metro," kata dia.
Pesulap Limbad didampingi kuasa hukum telah menjalani pemeriksaan di Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.
Pria berusia 43 tahun itu diperiksa sebagai saksi kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik yang diduga dilakukan Husein Ibrahim.
Pemeriksaan berlangsung pada Senin (12/10) mulai pukul 10.50 sampai pukul 17.18 WIB di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Penyidik melayangkan sebanyak 17 pertanyaan selama pemeriksaan sekitar lima jam itu.
"Kami pihak pelapor dan saksi Limbad yang menjadi korban tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah.
Kami menduga dilakukan Ibrahim yang pernyataan-pernyataan di berbagai media," tutur Zakir di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10/2015).
Dia menjelaskan kehadiran memenuhi panggilan penyidik sebagai bukti menaati proses hukum. Sebagai pelapor, dia mengaku dimintai keterangan untuk apa yang telah dilaporkan.
Dia menganggap pernyataan Ibrahim merugikan karena disampaikan di media.
Apabila orang dituduh mencuri atau dituduh membawa lari mobil, maka kata dia siapapun pasti tidak terima.
"Tadi diperiksa kurang lebih lima jam dan total pertanyaan sebanyak 17 pertanyaan. Itu seputar apa yang merasa atau apa yang," kata dia.
Pemeriksaan berjalan lancar. The Master itu kooperatif memberikan keterangan. Saat ditanya awak media mengenai tuduhan mencuri mobil, dia menambahkan master tidak seperti yang dituduhkan.
Sementara itu, Limbad tidak mengucapkan satu kata saat ditanya mengenai dugaan pencurian mobil.
Dia meletakkan jari telunjuk tangan kanan di bibir pertanda meminta kepada awak media supaya diam.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.