'Photo Face-Off Season 2' Tiga Fotografer Wakili Indonesia Ikut Adu Tangkas
Dalam kompetisi tersebut, satu dari tiga kontestan, yakni Kennardi Sebastian (16), Adhitiya Wibhawa (34), dan Made Yudhistira (34), wakili Indonesia.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Tiga fotografer amatir asal Indonesia akan beradu tangkas dalam ajang reality show kompetisi foto paling bergengsi di Asia, yakni Photo Face-Off Season 2 yang digelar di Bali dan akan tayang di stasiun televisi History Channel pada 20 Oktober 2015.
Dalam kompetisi tersebut, satu dari tiga kontestan, yakni Kennardi Sebastian (16), Adhitiya Wibhawa (34), dan Made Yudhistira (34), akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan lima negara lainnya di Pulau Cebu, Filipina.
"Jadi aturannya ada tiga segmen untuk memenangi lomba itu, yang digelar di Bali," ujar Adhitiya kepada Kompas.com di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam tiga segmen tersebut, ketiga kontestan akan beradu keahlian dalam kecepatan, mengabadikan pemandangan, dan memotret hal ekstrem.
Mereka pun juga dibatasi oleh durasi waktu yang singkat untuk menghasilkan seni fotografi yang cantik nan menawan.
Pada segmen kecepatan, kontestan harus bisa menghasilkan foto yang menarik dengan objek binatang monyet. Batas waktu yang ditentukan adalah 15 menit yang didukung dengan perangkat kamera digital Canon yang belum mereka ketahui.
"Jadi tantangannya, kami dikasih kamera yang kami enggak tahu pengaturannya," ucap Adhitya.
Selain adu kecepatan, mengabadikan pemandangan juga menjadi tantangan tersendiri bagi para kontestan. Mereka harus berkeliling ke desa-desa untuk menghasilkan sebuah foto bewarna hitam putih.
Dengan durasi 60 menit dan perangkat kamera berbeda tipe, mereka harus berpacu dengan waktu untuk menangkap momentum peristiwa yang terjadi selama durasi tersebut berjalan.
"Dari tiga, ada satu peserta yang harus dieleminasi," kata Adhitiya.
Yang terakhir adalah segmen ekstrem. Kali ini, dua peserta tersisa wajib membidik obyek peselancar.
Di atas motor boat, mereka berusaha membidikan kamera di tengah terjangan gelombang laut.
Pada setiap segmen, ketiga kontestan pun ditemani oleh fotografer kenamaan Justin Mott.
Uniknya, selain sebagai pemandu acara bersama Sarah Lian, ia juga ikut bertarung bersama tiga kontestan.
"Dia sebagai benchmark-nya lah," ucap Adhitiya.
Tiga kontestan asal Indonesia masuk di dalam 16 fotografer amatir dari enam negara. Sebelum Bali, kompetisi tersebut telah digelar di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Untuk final di Filipina, pemenang akan mendapatkan hadiah perangkat kamera digital Canon, trip klinik Canon ke Jepang, dan menjadi fotografer official red carpet di sebuah acara artis Hollywood.(*)