Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang gugatan harta gani-gini Farhat Abbas dengan Nia Daniati kini telah mencapai mediasi tahap keempat yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).

Baik Nia ataupun Farhat terlihat tidak tampak di persidangan untuk membahas soal harta kekayaan mereka berdua setelah sudah resmi bercerai.

Pada sidang kali, mereka yang diwakilkan kuasa hukum masing-masing membahas soal harta bergerak.

"Hari ini berkutat klarifikasi harta bersama, karena apa yang sudah diklarifikasi dua minggu lalu mendapat jawaban dari bu Nia, ternyata tidak semua harta bergerak itu ada di bu Nia," ucap pengacara Farhat, Ir Vidy Gelenso Syarief, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).

"Harta bergerak itu ada 10 kendaraan yang diklaim, tapi menurut bu Nia hanya 3 saja yang sama dia, tapi mesti diklarifikasi lagi dengan Farhat," sambungnya.

Vidy mengatakan, agar permasalahan harta gana-gini cepat tuntas, ia juga tengah mengupayakan klarifikasi secepatnya sebelum sidang pokok perkara bergulir dua pekan ke depan.

"Klarifikasi dari Bu Nia yang tinggal di buktikan saja di persidangan nanti. Diperlihatkan saja surat-suratnya bahwa apakah betul apa yang digugat itu benar memang ada di Farhat atau tidak. Ini masih berbeda soalnya, kalau nanti ngga tuntas nanti jadi rumit," terangnya.

Vidy mengatakan, sejak kliennya terlibat kasus dengan Ahmad Dhani soal pencemaran nama baik, ia jarang berkomunikasi dengan Farhat.

"Terus terang belakangan agak sulit komunikasi sama Farhat gara-gara kasusnya sama Dhani. Jadi kita harus klarifikasi kembali, supaya tidak ada harta yang terbawa, karena harta bersama ya mesti benar-benar diklarifikasi," katanya.(*)