Kenapa Iis Dahlia Menolak Undangan Tampil di Java Jazz?
"Penyanyi di luar musik dangdut belum tentu nyanyi dangdut. Tapi, penyanyi dangdut masih bisa nyanyi aliran musik lain," ujar Bens.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Iis Dahlia mengaku sering diundang untuk bernyanyi dalam perhelatan Java Jazz Festival yang digelar setiap tahun. Namun, undangan tersebut ditolaknya. Mengapa?
"Kalau saya punya waktu, saya sering diundang oleh Java Jazz, tapi saya tidak bisa," ucap pemilik nama lahir Iis Laeliyah tersebut saat jumpa pers Indonesia Dangdut Awards 2015, di Gedung SCTV, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).
"Kalau saya penuhi undangan, butuh waktu latihan banyak. Jadi harus ada waktu latihan, charge gitu dong," ujarnya lalu tertawa.
Pengakuan Iis menolak berpartisipasi dalam Java Jazz Festival tersebut hanyalah sebagai pembanding untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kerap menyudutkan musik dangdut.
"Dulu zaman saya start (berkarier) iya (ada pengotak-kotakan aliran musik). Tapi, sekarang sudah enggak zaman. Dangdut sudah ada di Istana Negara, mancanegara," katanya.
Sementara itu, pengamat musik Benny Hadi Utomo atau Bens Leo mengatakan, di Indonesia dewasa ini tak perlu ada lagi pengotak-kotakan aliran musik, apalagi mengucilkan musik dangdut.
"Penyanyi di luar musik dangdut belum tentu nyanyi dangdut. Tapi, penyanyi dangdut masih bisa nyanyi aliran musik lain," ujar Bens menekankan.(*)