TRIBUNNEWS.COM - Artis cantik Kezia Karamoy mengaku pernah meninggal waktu berusia tiga tahun, namun selang beberapa lama hidup kembali.

Gadis kelahiran 15 Maret 1993 mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah bermain bersama sang kakak, Angel Karamoy.

Tiba-tiba, imbuh Kezia, dirinya mengalami batuk darah.

“Aku batuk darah banyak banget, sampai seluruh badan aku membiru dan akhirnya nggak ada nafas dan detak jantungnya lagi,” ujar Kezia ditemui di kantor HAI, Jakarta, belum lama ini.

Sang ibunda, lanjut Kezia, saat itu sudah pasrah.

"Mama sudah pasrah kalau aku meninggal, akhirnya mama dan keluarga aku berdoa yang terbaik buat aku," terang Kezia.

Ternyata, selang dua jam kemudian, Kezia kembali terbangun dan menangis, seperti tidak terjadi apa-apa.

"Mama dan keluarga senang banget aku masih dikasih waktu untuk hidup. Semenjak kejadian itu, aku nggak pernah lagi sakit-sakitan sampai sekarang.” jelas Kezia.

Memang, Kezia mengakui, waktu kecil kondisi fisiknya tidak sebaik anak-anak seusianya.

“Iya, aku kecilnya dulu penyakitan. Sering banget dulu demam, kejang-kejang, sampai batuk darah. Pokoknya, aku nggak sesehat kakak-kakak aku deh,” curhat Kezia.

Bahkan, Kezia mengatakan dirinya empat divonis umurnya tidak akan lama lagi atau akan cacat seumur hidup saat tumbuh besarnya.

“Mama aku cerita, kata dokter, kalau balita sering kejang-kejang, biasanya umurnya nggak panjang atau bakal cacat gedenya."

"Nah, aku waktu umur tiga tahun itu bisa tujuh kali kejang dalam sehari, jadi makin deket dengan vonis yang dokter bilang," ujar Kezia.