Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dianggap Berbohong, Inul Daratista Akan Dipolisikan

Meski bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan 12 orang itu, Inul berharap terus diberi kekuata

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dianggap Berbohong, Inul Daratista Akan Dipolisikan
TRIBUNMANADO/VALDY SUAK
Inul Daratista saat mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak akhir pekan lalu, Inul Daratista (36) terus mendapat dukungan dari banyak pihak terkait tragedi terbakarnya tempat karaoke Inul Vizta di kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, 25 Oktober 2015 dini hari.

Inul bahkan telah bertatap muka dengan Wali Kota Manado Vicky Lumentut, akhir pekan lalu.

Meski bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan 12 orang itu, Inul berharap terus diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah tersebut, termasuk mendengar hujatan dari sejumlah pihak yang tak senang melihat Inul. Inul juga siap membantu para korban.

Di tengah upayanya menyelesaikan persoalan di Manado, Inul terancam dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Andar Situmorang adalah pihak yang berencana mengadukan pemilik Goyang Ngebor itu ke Mabes Polri.

Andar dikenal sebagai pengacara.

Dia berharap Inul menyampaikan permintaan maafnya ke rakyat Indonesia.

Berita Rekomendasi

Inul diberi waktu tiga hari untuk minta maaf hingga Kamis (5/11).

"Kalau tak minta maaf dalam 3 x 24 jam, saya laporkan Inul ke Bareskrim Polri, Kamis besok," kata Andar, Minggu (1/11).

Saat dihubungi via telepon semalam, Andar menyatakan, alasan mengancam untuk mempidanakan Inul karena pedangdut asal Pasuruan, Jawa Timur, itu telah berbohong ke banyak orang, termasuk Presiden Jokowi.

"Dia (Inul) itu seolah-olah pemilik InulVizta di seluruh Indonesia."

"Padahal dia tak punya saham satu persen pun. Saham yang dia punya hanya InulVizta di Kelapa Gading. Itu pun hanya 10 persen," kata Andar.


Menurut dia, para pemodal InulVizta itu hanya pinjam merek Inul, termasuk yang kebakaran di Manado.

"Saya sedih lihat kebohongan Inul selama ini. Sedihnya lagi, dia hanya dipakai untuk menutupi pelaku sebenarnya yang telah menewaskan 12 orang di InulVizta di Manado," kata Andar.

Inul, lanjutnya, hanya 'boneka' pemilik modal InulVizta secara keseluruhan.

Pemilik franchise InulVizta, sebut Andar, adalah warga negara Korea Selatan yang memberi modal usaha Inul mengembangkan usaha karaoke InulVizta di Indonesia.

Saat ini tercatat ada 100 outlet InulVizta di Indonesia.

Sebagai pemilik franchise InulVizta, Kim tidak memberi standar pengamanan, alat pemadam kebakaran, hingga pintu darurat di semua InulVizta. (kin)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas