Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Shah Rukh Khan Dituding Politisi India Pro Pakistan

Kicauan Kailash tersebut merupakan respon dari pernyataan Shah Rukh Khan beberapa waktu lalu

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Shah Rukh Khan Dituding Politisi India Pro Pakistan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Aksi panggung Shahrukh Khan (Shah Rukh Khan) pada konsernya yang bertajuk Temptation Reloaded Live in Concert Shahrukh Khan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2012) malam. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Aktor kenamaan Bollywood, Shah Rukh Khan (50), dituding anti-nasionalis oleh Ketua partai Bharatiya Janata dari India, Kailash Vijayvargiya.

"Shah Rukh Khan menetap di India tetapi pikirannya di Pakistan. Film-filmnya meraup puluhan juta di sini tetapi dia memandang India sebagai negara tak bertoleransi," tulis Kailash dalam akun Twitter-nya, @KailashOnline, Selasa (3/11/2015).

"Untuk membuat India menjadi negara yang tak bertoleransi merupakan bagian konspirasi. Shah Rukh kini menyanyikan 'lagu' intoleransi bersama Pakistan dan pasukan anti-India lainnya," tulisnya lagi.

Kicauan Kailash tersebut merupakan respon dari pernyataan Shah Rukh Khan beberapa waktu lalu yang mengatakan, intoleransi adalah isu besar di negaranya saat ini. Shah Rukh juga mendukung para seniman dan tokoh lainnya yang mengembalikan penghargaan Padma Shri dari pemerintah India sebagai bentuk protes intoleran di negara itu.

"Ada intoleran yang ekstrem, ada intoleransi yang sedang tumbuh, orang-orang berbicara sebelum mereka memikirkannya," tutur Shah Rukh ketika ditanya apakah ia percaya intoleransi sedang berkembang di negaranya dalam sebuah wawancara.

"Dan inilah negara sekuler... Kami terus mengatakan tentang India modern, tentang kemajuan, tentang India yang baru, dan kami terus berbicara. Ini satu-satunya saran dari saya di usia 50. Intoleransi beragama, tidak menjadi sekuler di negara ini, adalah kejahatan terburuk yang kalian lakukan sebagai patriot," kata dia kala itu.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas