Arzetti 'Bersama' Dandim Sidoarjo, Ini Penjelasan Wakil Sekjen PKB
Arzetti yang merupakan anggota Komisi VIII DPR menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo sebatas pembahasan mengenai dana CSR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah melakukan klarifikasi terhadap persoalan yang menimpa kadernya Arzetti Bilbina.
Arzetti melakukan klarifikasi saat kasus tersebut menjadi perhatian media.
"Klarifikasi sudah dari awal," kata Wakil Sekjen PKB Daniel Johan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (6/11/2015).
PKB, kata Daniel, sejauh ini masih menerima penjelasan Arzetti Bilbina.
Arzetti yang merupakan anggota Komisi VIII DPR menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo sebatas pembahasan mengenai dana CSR (Coorporate Social Responsibility).
"Iya kita terima penjelasan Arzetti," tuturnya.
Sebelumnya Arzetti membantah adanya perselingkuhan dengan Dandim Sidoarjo.
Arzetti pun mengisahkan kronologi sebenarnya mengenai kejadian saat itu.
Pada saat di tanggal 24 Oktober lalu, Arzetti bersama keluarga besar Fatayat NU, tengah mengikuti acara pisah sambut pengurus 2010-2015 ke 2015-2020.
Kebetulan Arzeti juga diminta menjadi pengurus di Organisasi tersebut.
Sepulang dari acara, Arzetti memutuskan ke Lawang, Malang untuk bertemu suaminya Aditya Setiawan Wicaksono atau Didit dan Dandim Sidoarjo.
Pemilihan tempat di Lawang, kata Arzetti karena posisinya di tengah antara Bromo dan Bandara Juanda Surabaya.
Pun Lawang adalah kota, tempat keluarga besar suami banyak berada.
"Saya janjian di titik tengah bersama dengan Pak Dandim. Kebetulan karena Dapil saya Sidoarjo. Karena waktu saya sedikit."
"Kita cari tempat yang ada terasnya. Disitulah kita berdiskusi membahas mengenai proposal dan program," katanya.
Dandim dicopot
Komandan Kodim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya akan dicopot sementara dari jabatannya.
Pergantian ini dilakukan karena Rizeki sedang dalam proses pemeriksaan oleh Pomdam V Brawijaya terkait dugaan hubungannya dengan artis model sekaligus anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arzeti Bilbina.
"Diganti agar proses pemeriksaannya tidak terganggu," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Kamis (5/11/2015) lalu.
Namun, dia mengatakan, pergantian ini bukan berarti ada kepastian bahwa Rizeki terbukti memiliki hubungan khusus dengan Arzeti yang merupakan anggota DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo itu.
"Saat ini masih diperiksa di Pomdam V Brawijaya. Setelah itu, hasilnya diserahkan ke oditur militer sebelum dibawa ke pengadilan militer," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, posisi Dandim Sidoarjo yang diduduki Rizeki untuk sementara akan diisi oleh Letkol Inf Sarwo Supriyo yang kini menjabat Kabagdik Rindam V Brawijaya.
Sebelumnya diberitakan, Arzeti dan Rizeki ditemukan berada di sebuah hotel di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, 25 Oktober lalu. Keduanya dipergoki oleh anggota Denpom Malang.
Arzeti membantah berselingkuh dengan Rizeki. Pertemuan keduanya diadakan untuk membahas rencana bantuan sosial bagi sebuah pesantren.
Ia menggelar jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015) untuk klarifikasi.
Dalam kesempatan tersebut, mantan presenter dan foto model itu membantah telah berselingkuh dengan seorang perwira menengah (pamen) TNI AD yang menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) Sidoarjo, Jawa Timur.
Foto-foto: Arzetti Bilbina didampingi suaminya, Aditya Setiawan alias Didit saat menggelar konferensi pers di Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015). (Tribunnews/Jeprima)
Arzetti mengaku, pertemuannya dengan pamen TNI AD itu merupakan pertemuan untuk membahas proposal program-program pembangunan 18 kecamatan di Sidoarjo.
"Memang di sana kita berbicara mengenai proposal," katanya ketika dikonfirmasi awak media tentang pertemuannya dengan pamen TNI AD tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa pamen TNI AD itu dimintai bantuannya untuk membentuk tim dalam mengerjakan program-program yang tercantum dalam proposal tersebut.
"Pada saat saya bertemu dengan beliau, saya menceritakan, bahwa saya membutuhkan tim untuk bisa melakukan pergerakan secara nyata," tambah Arzetti.
Ibu tiga anak itu juga mengakui, bahwa perkenalannya dengan sang pamen TNI AD berawal dari kerabatnya yang juga sesama anggota TNI AD.
Saat konferensi pers masih berlangsung, tiba-tiba suami Arzetti, Aditya Setiawan alias Didit datang.
Sontak saja, para awak media yang sedang meliput berhenti sejenak dan memberikan jalan bagi Didit untuk mendekati sang istri.
Setelah itu, Arzetti menyampaikan kepada awak media, bahwa hubungannya dengan sang suami baik-baik saja.
Program tambah anak
Didampingi sang suami, Aditya Setiawan alias Didit, Arzetti Bilbina membantah kabar penggerebekan dan perselingkuhan dirinya dengan petinggi TNI.
Sambil mencium kening Arzetti, Didit meyakinkan kalau rumah tangganya baik-baik saja.
"Kita sekeluarga baik-baik saja kok. Suami nanya, kan wajar," kata Didit saat dijumpai tabloidnova.com di Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015).
Sambil sedikit berkelakar, Didit malah meminta Arzetti untuk mengabulkan keinginannya menambah momongan.
Sebab, Didit tak ingin rumah tangganya yang selama ini dikenal harmonis, ternoda dengan kabar perselingkuhan.
"Jangan sampai isunya enggak-enggak. Kita selama ini harmonis. Kita minta doa sama teman-teman, punya putra-putri yang baik juga dan Insyaallah nambah," canda suami Arzetti.(*)