Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses dengan mini album di tahun 2013 lalu, grup band Musikimia siap merilis album teranyarnya, 'Intersisi' pada awal tahun 2016.

Grup musik yang diisi Fadly, Yoyo, Rindra, dan Stephan Santoso itu membuat sebuah karya yang dimaknai sebagai penyatuan berbagai sisi berbeda dalam satu titik Bhineka Tunggal Ika.

Pada di album ini, Muskimia bersenyawa dengan lima musisi lain seperti Gugun (GBS), Eben (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas (Andien & Potret), dan Stevi Item (Deadsquad & Andra and the Backbone) yang dipilih sebagai co-produser.

"Kami saling mempengaruhi dengan lima co-produser itu. Kami bersenyawa satu sama lain. Yang menyenangkan dalam album ini kami bawa stage yang baru, tidak hanya sekedar nyanyi bareng tapi berkolaborasi dalam ide musikal," jelas Fadly, pada saat ditemui di kantor Sony Music Indonesia, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).

Fadly juga menambahkan, Musikimia sendiri bukan hanya sekedar eksperimental, tapi juga berkolaborasi, dan partisipasi dari sejumlah musisi untuk bisa mengungkapkan semua rasa lewat musik.

"Musikimia itu partisipatif, kolaboratif dan eksperimental tapi bukan musik eksprimental. Tapi kami eksperimen dengan ide-ide yang ada tanpa harus takut nanti menghilangkan karakter kami. Musik itu adalah ungkapan rasa. Lagu di album ini yang pasti genrenya rock," katanya.

Album yang berisikan 10 lagu itu saat ini telah dijual pre-order melalui aplikasi digital iTunes. Namun untuk album dalam format CD baru akan diluncurkan pada Januari 2016.

Genre musik yang dihadirkan pada album Musikimia kali ini juga beragam, mulai dari Rock, Pop, Blues, Metal, Reggae, hingga Keroncong.

"Di album ini semua lagu andalan. Ngga pernah bilang satu andalan yang lain sampingan. Karena kalau mau berkarya jangan setengah-setengah. Di album ini banyak lagu yang punya karakter sendiri," tandasnya.