TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama jarang tampil di layar kaca, rupanya artis Sandy Tumiwa kali ini terjerat kasus penipuan hingga miliaran rupiah ke puluhan orang.

Penyanyi dangdut Annisa Bahar menjadi satu diantara korban penipuan yang dilakukan Sandy. Annisa mengaku senang akhirnya sang pelaku bisa diringkus aparat kepolisian.

"Aku senang dia (Sandy Tumiwa) ketangkap. Justru harusnya dari dulu ditangkap. Karena sudah banyak yang meninggal akibat ditipu dia," ujar Annisa, saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (26/11/2015).

Sandy yang baru saja melangsungkan pernikahan sirih dengan perempuan bernama Diana Limbong, pada Oktober 2015 kemarin, tidak membuat pemilik goyang 'patah-patah' itu merasa iba.

"Kenapa aku harus kasihan? Dia aja nggak kasihan korbannya pada mati. Terus kasus ini juga sudah sejak 3 tahun lalu kan. Sampai ada korban yang meninggal aja dia nggak respons," tutur Annisa yang tengah berada di Lampung.

Annisa mengaku menderita total kerugian mencapai Rp 25 miliar. Lalu merasa dirinya ditipu, Annisa pun melaporkan Sandy ke pihak berwajib pada 20 Februari 2012.

Dia menjelaskan, Sandy melakukan penipuan tersebut bersama tersangka lainnya, Astriana alias Cici (49). Mereka berinvestasi di perusahaan trading forex PT CSM Bintang Indonesia. Para korban dijanjikan keuntungan 40 persen per bulan dari nilai investasinya.