Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitaris grup band Geisha, Roby Satria, ditangkap tim buru sergap Polsek Kuta Utara di Hotel Aston Denpasar, Bali, Jumat (20/11/2015) pada pukul 01.00 Wita.

Roby diduga membawa narkoba jenis ganja.

Ini adalah kasus keduanya.

Roby pernah dijatuhi hukuman penjara satu tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014) terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis tanaman.

Personel Geisha pun menyampaikan tanggapan mereka terkait hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar di kantor Musica Studio, Pancoran Timur, Jumat (27/11/2015).

Diwakili oleh Momo, sang vokalis, Geisha menyatakan tidak berencana mengeluarkan Roby dari grup band tersebut.

"Jujur, kami enggak ada rencana untuk keluarkan Roby," ujar Momo.

Momo mengakui bahwa yang akan mereka pikirkan dan lakukan adalah bagaimana memberikan efek jera terhadap Roby.

"Sebagai teman-teman yang sayang sama Roby, kami memikirkan bagaimana caranya memberikan edukasi dan efek jera. Caranya bukan dengan mengeluarkan Roby dari Geisha," tutur Momo.

Hingga kini, dikatakan Momo, Geisha tetap mendukung dan mengikuti perkembangan proses hukum Roby meski mereka tetap belum dapat berkomunikasi dengan Roby.

Sang bassist, Bernard, atau yang akrab disapa Nard, pun mengutarakan alasan tetap dipertahankannya Roby dalam grup band mereka kendati kasus ini adalah yang kedua kalinya.

"Kami nge-band dari SMA sampai sekarang seperti ini bukan suatu hal yang gampang. Begitu juga dengan mengeluarkan Roby, bukan suatu hal yang gampang juga."

"Roby nggak ada, band ini nggak seperti Geisha. Kami nggak mau hal bodoh kayak gini bikin kami nggak utuh. Toh, Robi tetap dapat sanksi," ujar Nard.(*)