Petuah Ayah Antarkan Maria Harfanti Jadi Juara 3 Miss World 2015
Bakat bermain piano klasik yang ia peroleh merupakan hasil didikan sang ayah tercinta, JB Koesnaro pada saat ia berusia 7 tahun.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan seseorang dalam mencapai sebuah prestasi tentu tidak lepas dari peran orangtua. Hal itu pula yang baru saja dialami Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti.
Pada ajang pemilihan Miss World 2015, Maria berhasil mendapatkan gelar juara 3 atau 2nd Runner Up Miss World 2015. Ia mengaku peran orangtua juga sangat berpengaruh besar pada karirnya saat ini.
"Saya benar-benar nggak nyangka bisa mencapai ini dan tentu ini semua berkat dukungan dan doa dari keluarga serta semua pihak yang sayang sama saya," ucap Maria, saat jumpa persnya, di kawasan Ciomas V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).
Pada saat tampil di malam final ajang Miss World 2015 di Sanya, Provinsi Hainan, Tiongkok, Sabtu (19/12/2015), Maria sempat menunjukkan bakatnya dalam memainkan piano klasik serta bernyanyi.
Bakat bermain piano klasik yang ia peroleh merupakan hasil didikan sang ayah tercinta, JB Koesnaro pada saat ia berusia 7 tahun.
"Piano saya belajar sejak usia 7 tahun dan diajarkan oleh ayah saya piano klasik. Saya di Miss World tampil memainkan lagu 'Fantaisie Impromptu' by frédréc Chopin. Itu bukan lagu yang mudah," katanya.
Demi tampil memukau di malam final Miss World, Maria pun membutuhkan latihan selama 3 bulan oleh pelatih yang disediakan dari pihak Yayasan Miss Indonesia.
"Permainan saya itu sebenarnya dua lagu yang di medley (Fantaisie Impromptu dan Nella Fantasia), jadi saya tampil pertama hanya memainkan piano dan kedua saya nyanyi diiringi piano," tutur dia.
Sementara itu, Ayah Maria, JB Koesnaro mengatakan, Maria merupakan sosok yang sangat pekerja keras dan pantang menyerah.
Meski lagu yang dibawakan Maria saat bermain piano terbilang susah.
"Dia anaknya nggak mau menyerah, di rumah dengan saudara-saudaranya juga nggak mau nyerah. Jika dia punya keinginan ia akan jalan terus," ujar Koesnaro.
Koesnaro juga sempat memberikan sepatah, dua patah kata kepada sang anak sebelum akhirnya Maria berjuang di Miss World 2015 selama lima minggu.
"Saya sampaikan ke dia nomor satu enjoy aja, kemudian fokus, dan jangan memaksa untuk menang," imbuhnya.
