TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktris Sandra Dewi dan keluarganya punya tradisi merayakan natal dan tahun baru di luar negeri.

Tetapi Sandra dan keluarga selalu berangkat sehabis misa Natal di Jakarta.

Pasalnya Sandra punya pengalaman tak enak saat liburan sebelum melakukan misa natal di Vatikan.

Saat itu dirinya sedang berlibur ke Vatikan dan sengaja untuk mengikuti misa di Vatikan.

"Aku pernah coba Natal di Vatikan seru sih tapi aku enggak ngerti bahasanya. Kalau bahasa Inggris aku ngerti, tapi kan Natal di sana pakai bahasa setempat, bahasa Eropa, aku enggak ngerti," ujar Sandra Dewi saat ditemui di Permata Regency, H. Kelik, Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (24/12/2015).

Makanya sejak saat itu saat akan berlibur ke luar negeri, pemain film Quickie Express itu selalu melakukan misa di Jakarta dahulu. Menurutnya, terpenting adalah mengerti pesan yang disampaikan dalam misa tersebut.

"Ya kan kalau di negara lain, misal aku mau ke Korea, Jepang, dan Turki, itu misanya pakai bahasa setempat. Sebagai umat yang baik, aku juga ingin tahun pesan misa natalnya," ucap pemain film "Tarzan Ke Kota" ini.

Untuk tahun ini, Sandra akan berlibur bersama keluarga ke Jepang. Dirinya akan berangkat pada 28 Desember, karena tanggal 26 masih ada pekerjaan.

"Iya aku makan dulu, tukar kado. Abis itu berangkat tanggal 28, bawa anggota keluarga 15 orang," kata pemain sinetron Tangan-Tangan Mungil.

Sandra mengaku jalan-jalan akhir tahunnya ini memang sudah rutin dilakukan.

Ditambah dirinya merupakan ambrassador, tak pelak banyak sponsor yang membiayai dirinya berlibur.

"Aku kan ambassadornya disney, jadi banyak sponsor akhir tahun. Nah kebetulan Disney kasih kami ke Disneyland Jepang dan Universal Studio," tutur pemain film Langit ke-7 itu.

Sandra menambahkan akan berada di Jepang hingga 7 Januari.

"Ya sampai tanggal 7, biasanya kami pergi dua mingguan," ucapnya. (Wahyu Tri Laksono)