Glenn Fredly Bicara Soal Perbedaan Agama
Glenn Fredly menyampaikan pesan bagi para penonton yang didominasi oleh anak muda.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela penampilannya sebagai pengisi acara Jakcloth 2015 New Year Carnival, Glenn Fredly menyampaikan pesan bagi para penonton yang didominasi oleh anak muda.
"Ini adalah era di mana nggak ada batasan. Please, berpikirlah jauh ke masa depan. Nggak penting agama lo apa. Yang penting, apa yang kita kerjakan bermanfaat buat sekitar kita," ujar Glenn.
Hal itu disampaikannya di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (01/01/2016) malam, sebelum menyanyikan lagu Tinggikan yang merupakan soundtrack film Cahaya dari Timur Beta Maluku.
Glenn juga sempat menuturkan kilas balik perjuangannya dalam menggarap film tersebut.
"Film itu berlatar kerusuhan di Maluku, peristiwa '99 di Ambon. Akibat orang-orang yang mengatasnamakan agama di atas kepentingan politik busuknya, kota itu jadi terpecah belah. Tapi kemarin saya ke Ambon, saya lihat anak-anak mudanya kini kreatif. Mereka memberi inspirasi untuk saya," tutur Glenn.
Malam itu Glenn tampil kasual nan menawan dengan sweater dan jogger pants dengan warna calm.
Penampilannya diperlengkap dengan aksesoris, yakni kupluk coklat, arloji hitam di tangan kanan, dan sepatu sneakers.
Ada sembilan lagu yang dipersembahkan Glenn, yaitu You Are My Everything, Happy Sunday, Belum Saatnya, Terserah, Terpesona, Yang Terlupakan, Tinggikan (OST Film Cahaya dari Timur Beta Maluku), Januari, dan Kisah Romantis.
Ketika tampil, sambil bernyanyi, Glenn sembari unjuk kebolehan memainkan gitar. Sesekali, Glenn menyanyikan lagu sambil memainkan keyboard.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.