Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sheila on 7 Ngaret Manggung, Rayuan dan Hadiah Tak Mempan Buat Penonton yang Kecewa

Namun, karena penonton tidak bersemangat mengikuti kuis itu. Akhirnya, hadiah-hadiah dilempar ke arah penonton.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sheila on 7 Ngaret Manggung, Rayuan dan Hadiah Tak Mempan Buat Penonton yang Kecewa
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Grup band dari Yogyakarta, Sheila On 7 dalam peluncuran album kedelapan mereka, Musim Yang Baik, di Hard Rock Cafe, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014). 

Kurnia Sari Aziza/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Pengunjung acara Jakcloth 2016 mendadak gaduh pada Minggu (3/1/2016) malam.

Ribuan pengunjung yang sudah berdesakkan berdiri di depan panggung Beng-Beng di Plaza Selatan Senayan terus bersorak.

Mereka meneriakkan nama grup band asal Yogyakarta, Sheila On 7.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB, Duta (vokal), Adam (bas), Eross (gitar), dan Bian (drum) tak juga muncul di panggung.

Padahal, berdasarkan jadwal, mereka seharusnya manggung pukul 17.50 WIB. Sementara band-band sebelumnya, menghibur pengunjung tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan.

Terlihat muka-muka lusuh, kecewa, berkeringat, dan tak sabar menunggu kehadiran grup musik yang terbentuk 6 Mei 1996 itu. Keriuhan penonton semakin menjadi ketika dua pembawa acara Jakcloth naik ke atas panggung.

Berita Rekomendasi

Agaknya lelucon yang mereka lempar tidak berhasil membuat suasana cair. Bahkan, penonton juga tidak tergoda dengan hadiah-hadiah yang ditawarkan dua pembawa acara itu.

"Turun... turun... turun... lama woi," kata penonton bersorak.

"Ha-ha-ha ya udah gue turun nih. Lo semua ya yang naik, gimana? Yah enggak ada yang berani," kata seorang pembawa acara itu.

Awalnya para pembawa acara itu ingin mengisi kekosongan dengan kuis dan membagi-bagikan kaos persembahan distro-distro peserta Jakcloth.

Namun, karena penonton tidak bersemangat mengikuti kuis itu. Akhirnya, hadiah-hadiah dilempar ke arah penonton.

Mereka juga mencoba mengisi kekosongan dengan mengingatkan penonton untuk berhati-hati terhadap pencopet.

"Enggak butuh woi. Lama banget. Jayus jayus," teriak penonton lagi.

Sekitar pukul 19.15 WIB, dua pembawa acara itu kembali ke belakang panggung. Suasana menjadi hening kembali.

Tak sedikit penonton yang akhirnya menyerah dan keluar dari kerumunan.

"Misi ya, sudah enggak kuat nih, permisi ya," kata seorang perempuan dan diikuti ketiga temannya.

Pada pukul 19.45 WIB, kedua pembawa acara kembali lagi ke panggung. Penonton pun menyoraki kedua pria bertubuh tambun itu. Melihat reaksi itu, kedua pembawa acara meminta penonton untuk bersabar.

"Teman-teman, sabar dulu ya. Kami juga nunggu Sheila On 7. Kalau sudah ada kode jempol dari belakang, Sheila-nya kami keluarin," kata seorang pembawa acara.

Mereka kembali mengisi kekosongan dengan melempar kaos, air mineral, serta makanan ringan ke arah penonton.

Pada akhirnya, Sheila On 7 baru manggung sekitar pukul 20.11 WIB. Aksi mereka mundur dua jam dari jadwal yang ada. Mereka membuka penampilan dengan lagu "Pejantan Tangguh".

Raut muka penonton yang awalnya kesal, langsung berubah dan bersemangat bernyanyi bersama Duta. Sheila On 7 berhasil membawa penonton kembali ke tahun 1990-an.

Setelah menyanyikan "Pejantan Tangguh" dan "Sahabat Sejati", Duta langsung menyapa penonton.

"Terima kasih. Teman-teman semua sehat? Sheila On 7 mengucapkan selamat tahun baru, sukses buat semuanya. Mudah-mudahan di awal tahun ini, kalian have fun," kata Duta yang disambut teriakan histeris ribuan penonton panggung Jakcloth.

Sheila On 7 berlanjut membawakan lagu "Kita", "Sephia", "Betapa", "Dan", "Selamat Datang", hingga "Lapang Dada".

Pada pertengahan lagu "Lapang Dada", sang gitaris Eross Chandra sempat berjalan ke arah speaker sebelah kiri panggung dan memamerkan keahliannya memetik gitar.

Aksi Eross ini mengundang perhatian penonton untuk mengarahkan kamera serta tongsis mereka ke arah pria kelahiran 3 Juli 1979 itu.

Setelah menyelesaikan lagu "Lapang Dada", Eross bertanya pada Duta.

"Berapa lama lagi ya waktunya?," kata Eross.

"Satu lagu lagi, ya," kata Duta.

"Lagi-lagi.. Sheila sampai pagi nyanyinya," seru penonton.

"Saya ucapin terima kasih buat teman-teman yang sudah datang ke sini dan teman-teman Sheilagank (penggemar Sheila On 7) yang tadinya masih single dan sekolah, sekarang sudah kawin sama bininya masih nonton Sheila On 7 juga. Kalian nyari jodoh di konser Sheila On 7 ada buktinya lho, tapi ada juga yang pulang habis konser, ditolak, itu juga banyak," kata Duta mencairkan suasana.

Kemudian Sheila On 7 membawakan lagu dari album terbaru mereka Musim Yang Baik, "Canggung" serta "Melompat Lebih Tinggi".

Lagi-lagi, Duta dan Eross melihat arloji mereka. Mereka bertanya, apa masih ada waktu untuk bernyanyi. Penonton pun kembali bersorak.

Band yang sudah menghasilkan 10 album itu menyanyikan mars Sheilagank, "Here I Am".

"Buat semua warga Jakarta dan sekitarnya yang datang ke sini, sukses ya di tahun 2016. Semoga kita bisa ketemu di sini lagi," kata Duta.

Setelah itu, mereka menyanyikan lagu andalan dari album Berlayar, "Hari Bersamanya". Single itu benar-benar menyudahi aksi Sheila On 7 di awal tahun 2016 ini.

Duta lantas berkeliling ke sisi kanan dan kiri panggung sebelum kembali ke belakang panggung.

Eross memainkan gitarnya dan melempar pick gitar ke arah penonton. Tak hanya itu, drummer Sheila On 7, Brian Kresnaputro juga melempar stik drumnya ke arah penonton.

Penampilan Sheila On 7 ini merupakan penampilan mereka untuk yang kali pertama di awal 2016. Terakhir, Sheila On 7 tampil di Balikpapan, 26 Desember 2015 lalu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas