TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga dan manager selalu bungkam perihal penyakit apa yang sesungguhnya diderita pelawak Budi Anduk.

Aksi bungkam itu dilakukan mereka sejak kondisi almarhum dikabarkan kritis hingga pada akhirnya ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta.

Namun, pada akhirnya, keluarga dan manager pun bersedia membeberkan hal itu usai pemakaman almarhum Budi.

Ditemui di kediaman almarhum di Jalan Inkaso No. 5, Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/01/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, sang istri, Neneng Nurhayati, dan sang manager, Wawan, mengungkapkan alasan bungkamnya mereka.

"Awalnya, kami tak membuka (tentang penyakit almarhum) karena dipesan Budi Anduk untuk tak beri tahu yang lain, hanya cukup kami yang tahu," ujar Wawan.

Almarhum Budi, diakui Wawan, tak ingin kondisinya tersebut ramai diperbincangkan orang.

Kini, jenazah Budi telah dimakamkan di TPU di Jalan Kampung Kemang, Pondok Gede, Bekasi.

Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke rumah duka dan kemudian disalatkan di Masjid Jami' Al-Abraar, di Jatiwaringin, Bekasi.

Budi Anduk menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (11/01/2016), pukul 14.45 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.