Berbadan Besar, Penyanyi Tulus Sempat Dipanggil Gajah, Beruang, dan Kerbau
Waktu kecil saya dipanggil gajah karena badannya besar. Dulu saya memang besar, sekarang juga sih. Gajah, Kerbau, Beruang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi berbadan besar, Muhammad Tulus Rusydi atau Tulus, menjadi satu di antara narasumber yang hadir dalam acara kampanye anti-bullying verbal.
Maksudnya adalah kampanye anti penindasan yang dilakukan dengan memberi nama julukan dengan maksud mengolok-olok kepada seseorang.
Nah, Tulus mengaku pernah menjadi salah satu korbannya.
“Waktu kecil saya dipanggil gajah karena badannya besar. Dulu saya memang besar, sekarang juga sih. Gajah, Kerbau, Beruang, pokoknya yang bulat-bulat,” kata Tulus saat dijumpai di talkshow kampanye Rayakan Namamu oleh Coca Cola dan komunitas anti-bullying Sudah Dong, Rabu (13/1/2016).
Untungnya, pengalaman tak mengenakkan itu tak lantas menjadi Tulus terpuruk.
Sebaliknya, ia malah menggunakan momen kelam masa kecilnya itu, untuk mewujudkan sebuah karya, yang saat ini justru banyak diminati orang, yakni karya musiknya.
“Saya twist ceritanya. Gajah banyak positifnya. Di album kedua judulnya Gajah. Lagu itu cerita tentang masa kecil saya dari sudut pandang dewasa,” kata Tulus.
Dengan lahirnya sebuah karya dari tangan Tulus, membuktikan bahwa ia bisa keluar dari zona ketidaknyamanannya karena menjadi korban olok-olok dari teman semasa kecilnya.
Beruntung, karena dukungan dari ibu dan keluarganya, Tulus bisa menjadi sosok solois sukses dan diperhitungkan sekarang.
Sri Isnaeni/Tabloidnova.com