Kampanye That's Not My Name stop Verbal bullying
Melalui Kampanye 'That's Not My Name' , stop Verbal bullying dan 'Rayakan Namamu' dengan menggandeng komunitas anti-bullying.
Penulis: Jeprima WD
Editor: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Jeprima WD
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coca-Cola melalui Kampanye 'That's Not My Name' , stop Verbal bullying dan 'Rayakan Namamu' dengan menggandeng komunitas anti-bullying.
Gerakan ini diharapkan menyadarkan masyarakat bahwa bentuk penindasan secara verbal harus diminimalisir
"Vokalis grup band NIDJI, Giring Ganesha, mendukung gerakan stop verbal bullying, dengan mari mulai memanggil nama orang lain dengan nama asli mereka masing-masing," tegas suami dari Cynthia Riza, saat ditemuai diacara peluncuran kampanye 'That's Not My Name' di Gedung Sentral Senayan 3, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016) dan mengaku pernah mengalami di bullying ketika masih kecil karena namanya yang unik.
Pemain film Tatjiana Saphira, juga mendukung dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengkampanyekan 'Rayakan Namamu' dengan memanggil seseorang dengan nama asli bukan nama panggilan.